Gangguan Sistem Pernapasan

Asma

Asma adalah salah satu kelainan pernapasan yang menyerang saluran pernapasan. Beberapa hal yang menyebabkan terjangkitnya asma antara lain adalah debu, asap rokok, asap kendaraan bermotor, bulu hewan peliharaan, dan lain-lain.

Benda-benda yang merupakan zat pemicu alergi (alergen) tersebut menyebabkan terjadinya pembengkakan pada saluran pernapasan, sehingga menjadi lebih dangkal daripada kondisi normal.

Pembengkakan pada saluran pernapasan ini menyebabkan penderita menjadi kesulitan menghirup cukup oksigen. Penderita asma akan mengalami batuk, napas berbunyi, sesak napas atau kesulitan bernapas. Gejala asma akan muncul jika penderita terkena zat/benda-benda pemicu asma (alergen). Karena itu penderita asma harus berhati-hati, sebisa mungkin menghindari keadaan atau tempat munculnya alergen.

Pneumonia

Pneumonia adalah gangguan pernapasan akibat infeksi pada paru-paru. Penyebab pneumonia antara lain karena infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit lainnya.

Pada penderita pneumonia, pada paru-parunya terdapat cairan yang kental. Cairan ini dapat mengganggu pertukaran gas pada paru-paru, sehingga menyebabkan oksigen yang diserap oleh darah menjadi kurang. Gambar di bawah merupakan perbandingan antara paru-paru orang sehat (kiri) dengan paru-paru penderita pneumonia (kanan).

Kekurangan Oksigen

Saat tersedak, oksigen tidak dapat disuplai ke paru-paru dengan lancar, menyebabkan paru-paru akan kekurangan oksigen. Selain tersedak, penyebab paru-paru kekurangan oksigen adalah gas karbon monoksida (CO), di mana gas ini memiliki sifat lebih reaktif dengan darah dibanding O2. Gas karbon monoksida ini berbahaya bagi tubuh, apalagi gas ini tidak dapat dideteksi oleh indera penciuman manusia, karena tidak berbau.

Karbon monoksida dihasilkan dari hasil pembakaran tidak sempurna gas alam dan material-material lain yang mengandung karbon, misalnya batubara. Secara alami, gas karbon monoksida terbentuk dari proses meletusnya gunung berapi, proses biologi, dan oksidasi senyawa hidrokarbon seperti metana yang berasal dari tanah basah dan kotoran makhluk hidup.

Tuberculosis (TBC)

Penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus tuberculosis yang menyerang paru-paru, sehingga menyebabkan radang paru-paru. Penyakit TBC ini juga menyebabkan alveolus mengandung banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi antara oksigen dan karbon dioksida.

Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru terjadi karena terjadi pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali pada paru-paru. Jaringan kanker akan mendesak alveolus sehingga tidak dapat bekerja. Penyebab kanker paru-paru adalah akibat menghirup zat-zat yang bersifat karsinogen atau memicu terbentuknya kanker, misalnya kromium, debu asbes, produk petroleum, dan radiasi ionisasi.

Influenza

Flu atau influenza, merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Gejala yang ditimbulkan pada flu yaitu hidung tersumbat, bersin-bersin, dan terasa gatal pada rongga hidung. Hal ini menyebabkan seseorang yang sedang menderita flu kesulitan bernapas