Pages

Gerak Tropisme pada Tumbuhan



Kita mengetahui bahwa tumbuhan juga bisa bergerak. Gerak tumbuhan dibedakan menjadi gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.

Gerak esionom adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti. Pada artikel kali ini kita akan memfokuskan pada gerak tropisme saja. Jangan semuanya, ingat ... serakah itu tidak baik.

Gerak Tropisme


Gerak tropisme adalah gerak tumbuhan di mana arah geraknya dipengaruhi oleh datangnya rangsang dari luar.

Sebuah tumbuhan dapat berubah arah tumbuhnya karena pengaruh lingkungan. Contohnya tumbuhan yang diletakkan dekat jendela, batangnya akan tumbuh menuju cahaya. Cahaya sendiri merupakan rangsang dari luar tumbuhan.

Berdasarkan arahnya, gerak tropisme dapat dibedakan menjadi gerak tropisme positif dan gerak tropisme negatif.

Gerak tropisme positif adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya mendekati rangsang. Sedangkan gerak tropisme negatif gerak tumbuhan yang arah geraknya menjauhi rangsang.

Gerak tropisme dapat dibedakan lagi menjadi geotropisme (gravitropisme), hidrotropisme, tigmotropisme, kemotropisme, dan fototropisme (heliotropisme). Pembagian ini didasarkan pada jenis atau sumber rangsangannya.

Gerak Geotropisme




Geotropisme atau gravitopisme adalah gerak tumbuhan akibat terpengaruh gaya gravitasi bumi. Kecambah tanaman pada gambar di bawah, arah gerak akarnya selalu menuju pusat bumi, sedangkan arah gerak tumbuh batangnya selalu tegak ke atas menjauhi pusat bumi. Arah gerak akar maupun batang kecambah tersebut terjadi karena pengaruh gravitasi bumi.


Gerak Hidrotropisme




Pertumbuhan akar yang selalu menuju ke sumber air termasuk dalam kategori gerak hidrotropisme. Hidrotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan air.


Gerak Tigmotropisme




Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang berupa sentuhan dengan rambatannya, baik rambatan tersebut berupa benda mati atau tumbuhan lain. Contoh gerak tigmotropisme adalah gerak membelitnya ujung batang atau ujung sulur kacang panjang dan mentimun pada tempat rambatannya.

Gerak Fototropism/Heliotropisme




Gerak fototropisme adalah gerak pada tumbuhan yang terjadi akibat rangsangan cahaya. Gerak tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati cahaya disebut fototropisme positif, sebaliknya gerak tumbuhan yang menjauhi cahaya disebut fototropisme negatif.

Contoh gerak fototropisme adalah gerakan ujung batang bunga matahari yang membelok menuju ke arah datangnya cahaya (fototropisme positif).



Gerak Kemotropisme




Gerak kemotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang terjadi karena rangsangan kimia. Peristiwa penyerbukan pada tanaman adalah contoh gerak kemotropisme.

Penyerbukan atau disebut juga polinasi, adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Serbuk sari kemudian akan berkecambah di kepala putik dan selanjutnya membentuk buluh serbuk yang akan membawa gamet jantan (spermatozoid) menuju gamet betina (sel telur). Gerakan buluh serbuk sari menuju sel telur pada bakal buah ini terjadi karena pengaruh zat kimia yang dikeluarkan oleh bakal buah, dalam hal ini adalah gula.



No comments:

Post a Comment