google analitic

Script Google Adsense

Kelainan pada Sistem Gerak Manusia



Penyakit atau kecelakaan bisa menyebabkan gangguan pada sistem gerak manusia. Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari gangguan pada sistem gerak manusia serta penyebabnya.

Rakitis (rickets) dan Penyebabnya



Rakitis (rakhitis) atau rickets, adalah kelainan tulang yang terjadi karena kekurangan vitamin D yang berfungsi membantu penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga proses pengerasan tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak-anak. Rakitis menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok.

Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit rakitis adalah dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam menu makan. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan dan suplemen.
Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15Mg/hari. Seseorang yang berusia 71 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20 Mg/hari.

Vitamin D dapat diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur karena melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15 menit, sinar ultraviolet dari matahari akan dapat membantu tubuh mengaktifkan pro vitamin D menjadi vitamin D.

Vitamin D aktif akan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium, sehingga dapat menolong perbaikan tulang penderita rakitis.

Osteoporosis


Osteoporosis adalah kelainan tulang yang disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa. Pada orang yang sudah tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulang pun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan kalsium akan menjadi rapuh dan mudah patah.

Fraktura (Patah Tulang)


Meskipun kuat dan lentur, tulang-tulang dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura.

Fraktura dapat dibedakan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup adalah tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidak menembus kulit. Fraktura terbuka adalah jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit.

Artritis



Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan pada sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok. Kadang-kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan.

Rematik adalah salah satu bentuk artritis. Penyebab terjadinya artritis masih belum diketahui dengan pasti. Menghindari infeksi yang akut dan mengonsumsi makanan yang seimbang dapat mengurangi terjadinya artritis.

Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis


Tulang belakang normal manusia tidak lurus benar. Dilihat dari samping, susunan tulang belakang membentuk beberapa lengkungan. Pada bagian dada, tulang belakang membentuk lengkungan cembung menghadap belakang. Pada bagian pinggang, susunan tulang belakang membentuk lengkungan cembung menghadap depan. Bentuk tulang belakang mempengaruhi bentuk tubuh kita.

Tulang belakang dapat mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordosis, kifosis, dan skoliosis.



Lordosis


Lordosis adalah kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di bagian pinggang. Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar (misalnya karena hamil atau kegemukan), riketsia, atau karena kebiasaan yang salah.

Kifosis


Kifosis adalah kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungkuk. Penyebab kifosis adalah karena penyakit (misalnya TBC dan riketsia) atau kebiasaan duduk yang salah.

Skoliosis


Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping. Skoliosis dapat disebabkan oleh penyakit polio atau kebiasaan posisi duduk yang salah.

2 comments: