google analitic

Script Google Adsense

Teknologi Ramah Lingkungan



Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, melainkan hanya berpindah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Energi diperlukan oleh manusia dalam beraktivitas di kesehariannya. Untuk bergerak, menanak nasi, bertengkar di media sosial, berkendara, mengisi teka-teki, dan banyak lagi, semuanya memerlukan energi.

Sumber energi yang digunakan manusia ini bisa berasal dari alam. Sebagian besar energi yang digunakan saat ini, terutama untuk transportasi dan listrik, berasal dari bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah sumber energi yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada dalam kerak bumi sehingga tidak dapat diperbaharui karena dibutuhkan waktu jutaan tahun untuk menghasilkannya.

Bahan bakar fosil di antaranya adalah minyak bumi, batubara, dan gas alam. Sumber energi dari bahan bakar fosil ini jumlahnya terbatas, dan semakin lama semakin mahal karena jumlahnya pun semakin berkurang. Perebutan sumber energi ini tak jarang berujung pada konflik antar negara.

Tapi ada sumber energi lain yang sebetulnya bisa dimanfaatkan. Jumlahnya melimpah di alam, dan gratis. Sebut saja angin, air, dan matahari. Sayangnya sumber energi alternatif ini masih sangat jarang digunakan. Bahan bakar fosil masih menjadi sumber energi utama manusia, karena saat ini masih murah.

Saat ini ilmuwan mulai mengembangkan teknologi ramah lingkungan sebagai antisipasi berkurangnya bahan bakar fosil. Selain jumlahnya semakin lama semakin berkurang, polusi yang ditimbulkan dari penggunaan sumber energi ini juga bukan sesuatu yang bisa disepelekan.

Teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/green technology) merupakan suatu bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. Teknologi ramah lingkungan ini bertujuan untuk memberi kemudahan dan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Syarat-syarat suatu teknologi dikatakan sebagai teknologi ramah lingkungan adalah :
  1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Contohnya adalah angin, air, matahari.
  2. Tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.
  3. Bisa menggunakan bahan yang dapat didaur ulang.

Teknologi ramah lingkungan ini bisa diaplikasikan pada berbagai bidang. Dalam bidang energi digunakan biogas dari kotoran hewan, biofuel dari jagung, pembangkit listrik mikrohidro, dan banyak lagi. Dalam bidang transportasi telah dikembangkan mobil bertenaga listrik dan mobil bertenaga matahari. Dalam bidang lingkungan telah dikembangkan teknologi pengompos serta teknologi pemurnian air.


No comments:

Post a Comment