Dimana :
R = hambatan kawat satuan ohm ( Ω )
ρ = hambatan jenis kawat satuan ohm meter ( Ω .m)
l = panjang kawat satuan meter (m)
A = luas penampang kawat satuan meter kuadrat (m2)
SOAL LATIHAN
SOAL NO. 1
Diketahui ada sebuah kawat tembaga memiliki panjang 15 m dengan luas penampang 5 mm2. Jika kawat tersebut memiliki hambatan jenisnya 1,7 × 10-8 Ω .m, berapakah hambatan kawat tembaga tersebut?
Diketahui:
l = 15 m
A = 5 mm2 = 5 × 10-6 m2
ρ = 1,7 × 10-8 Ω .m
Ditanya:
R = ... ?
Jawab:
R = 1,7 × 3×10-2 = 5,1×10-2 Ω
Jadi, hambatan kawat tembaga itu 5,1×10-2 Ω
SOAL NO. 2
Ada dua buah kawat A dan B dengan luas penampang yang relatif sama dan terbuat dari bahan yang sama. Panjang kawat A tiga kali lebih panjang dari pada kawat B. Jika diketahui hambatan kawat A 150 Ω , coba hitung berapa hambatan kawat B?
Diketahui:
AA = AB
lA = 3 lB
ρA = ρB
RA= 150 Ω
Ditanya:
RB = ... ?
Jawab:
dimasukkan AA = AB dan ρA = ρB
AB dan ρB bisa dihilangkan di kedua sisi, hingga bersisa
untuk memudahkan, persamaan dibalik
lalu dimasukkan RA= 150 Ω
Jadi, hambatan kawat B adalah 30 Ω .
No comments:
Post a Comment