google analitic

Script Google Adsense

Rumus Arus Listrik pada Rangkaian Seri dan Paralel



Sumber tegangan pada umumnya mempunyai hambatan yang disebut hambatan dalam, dinyatakan dalam r. Contohnya sebuah lampu senter, tiap-tiap baterai yang berfungsi sebagai sumber tegangan, mempunyai hambatan dalam. Sementara hambatan luar antara lain terdapat pada jaringan kabel-kabel dan lampu.

Menurut Hukum Ohm,

V = I R
E = I (R + r)


Untuk menghitung arus listrik (I) pada rangkaian seri, digunakan rumus berikut:


Sedangkan pada rangkaian paralel, untuk menghitung arus listrik I digunakan rumus berikut ini:


Adanya hambatan ini menyebabkan kerugian tegangan (U, dalam satuan volt), untuk menghitung kerugian tegangan rumusnya adalah:

U = E - V


Dengan

V  = tegangan jepit (volt)
I   = arus listrik (ampere)
E  = GGL baterai (volt)
U = kerugian tegangan (volt)
r   = hambatan dalam baterai (ohm)
R  = hambatan luar baterai (ohm)
n  = jumlah baterai

Contoh Soal


  1. Dua baterai masing-masing 1,5 V dengan hambatan dalam 0,5 Ω dihubungkan ke sebuah hambatan sebesar 14 Ω. Jika kedua baterai tersebut dipasang secara seri, berapakah tegangan jepitnya? Berapa pula kerugian tegangannya?

    Penyelesaian:

    Diketahui:

    E = 1,5 V
    r  = 0,5 Ω
    n  = 2
    R = 14 Ω

    Ditanyakan: Tegangan jepit (V) dan kerugian tegangan (U)

    Jawab:
  2.            

                     

              V = I R
                  = 0,2 x 14
                  = 2,8

    Jadi besar tegangan jepitnya adalah 2,8 volt
             
    Kerugian tegangannya adalah,
             
    U = E - V
                 
        = 3 - 2,8 = 0,2 volt


  3. Jika kedua baterai pada soal no 1 dirangkai secara paralel. Berapakah tegangan jepitnya? Hitung juga kerugian tegangannya.

    Penyelesaian:

    Diketahui:

    E = 1,5 V
    r  = 0,5 Ω
    n  = 2
    R = 14 Ω

    Ditanyakan: Tegangan jepit (V) dan kerugian tegangan (U)

    Jawab:
          
       
         
       
         Jadi besar tegangan jepitnya adalah 1,47 volt.

         Kerugian tegangannya adalah
     
         U = E - V
        = 3 - 1,47 = 1,52 volt

Dari dua contoh soal di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa kerugian tegangan pada rangkaian paralel lebih besar daripada pada rangkaian seri.


No comments:

Post a Comment