Rumus-rumus pada cermin cekung berlaku pula pada cermin cembung.
Hubungan antara jarak benda ke cermin (s), jarak bayangan ke cermin (s’), panjang fokus (f), serta jari-jari kelengkungan cermin (R), adalah sebagai berikut
f = 0,5 R
Keterangan :f = jarak fokus
s = jarak benda ke cermin (cm)
s’ = jarak bayangan (layar) ke cermin (cm)
Jika ... maka
- s' > 0, bayangan nyata
- s' < 0, bayangan maya
Rumus Perbesaran pada Cermin
Keterangan:
M = perbesaran
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
s = jarak benda ke cermin (m)
s’ = jarak bayangan (layar) ke cermin (m)
Jika ... maka
- M > 0, bayangan tegak
- M < 0, bayangan terbalik
- |M| > 1, bayangan diperbesar
- |M| < 1, bayangan diperkecil
Contoh Soal 1
Sebuah cermin cekung mempunyai jari-jari kelengkungan 40 cm. Sebuah benda tegak terletak sejauh 30 cm di depan cermin. Tentukanlah sifat bayangannya!
Penyelesaian:
Diketahui:
R = 40 cm
s = 30 cm
Ditanyakan: sifat bayangan?
Jawab:
f = 0,5 R
= 20 cm
s' = 60 cm, karena bernilai positif, maka bayangan nyata di depan cermin
nilai mutlak M lebih dari 1, maka bayangan diperbesar yaitu sebesar 2 kali, sementara nilai M negatif menandakan bayangan terbalik.
Jadi, sifat bayangan yang dihasilkan adalah nyata, terbalik, diperbesar.
Contoh Soal 2
Terbentuk sebuah bayangan nyata yang berjarak 40 cm dari sebuah cermin cekung yang mempunyai jari-jari kelengkungan 60 cm. Tentukanlah jarak bendanya, dan di manakah letak benda tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
s' = 40 cm (bernilai positif karena bayangan bersifat nyata)
R = 60 cm
Ditanyakan: s = ... ?
Jawab:
f = 0,5 R
= 30 cm
s = 120 cm, nilainya positif jadi benda terletak di depan cermin pada jarak 120 cm.
No comments:
Post a Comment