google analitic

Script Google Adsense

Klasifikasi Makhluk Hidup: Mempelajari Dunia Monera, Makhluk Hidup Bersel Satu



Saat ini terdapat klasifikasi 5 kingdom/dunia untuk mengklasifikasikan makhluk hidup, yaitu Monera, Protista, Fungi (jamur), Plantae (tumbuhan), dan Animalia (hewan).

Pada artikel kali ini kita akan mempelajari kingdom/dunia Monera. Kingdom atau dunia Monera adalah makhluk hidup bersel satu, yang tidak memiliki int sel. Beberapa jenis Monera berupa benang atau berbentuk koloni.


Ciri-ciri Monera:


Monera mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Tidak memiliki inti sejati atau prokariotik. 
  2. Sebagian besar bersifat heterotrof. Heterotrof adalah organisme yang membutuhkan senyawa organik lain untuk hidup. Heterotrof tidak dapat membuat makanan sendiri dalam rantai makanan dan hanya bergantung pada makhluk hidup lainnya.
  3. Berkembangbiak dengan cara pembelahan, dan ada pula beberapa jenis Monera yang melakukan konjugasi. Konjugasi adalah cara perkembangbiakan generatif (seksual) untuk makhluk hidup yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. 

Contoh dari kingdom Monera adalah kelompok bakteri dan ganggang hijau biru. Kelompok ganggang hijau biru contohnya adalah adalah Gloeocapsa, Nostoc. Contoh kelompok bakteri adalah Rhizobium, Clostridium, dan Azotobacter.

Bakteri dalam lingkungan yang tepat dan menguntungkan bagi dirinya dapat berkembang biak dengan sangat cepat dengan cara membelah diri. Di lingkungan yang panas, kering, atau kekurangan makanan, bakteri dapat membentuk dinding yang tebal sebagai pelindung dirinya, yang disebut kista (endospora). Setelah lingkungannya baik (menguntungkan), maka bakteri tersebut keluar dari dalam kista.

Peranan Bakteri Bagi Manusia


Seringkali di media massa, ada iklan berbagai macam sabun anti bakteri. Namun tahukah kamu bahwa tidak semua bakteri itu buruk dan merugikan? Ada pula bakteri yang menguntungkan manusia.

Beberapa bakteri yang menguntungkan manusia adalah Clostridium pasteurianum, dan Azotobacter chroococcum. Bakteri Clostridium pasteurianum, dan Azotobacter chroococcum  adalah bakteri pengikat nitrogen yang hidup bebas dalam tanah sehingga menyuburkan tanah. Contoh lainnya adalah bakteri Rhizobium radicicola yang menyuburkan tanah. Bakteri ini hidup bersimbiosis dalam bintil akar kacang-kacangan (polong-polongan).

Contoh lain adalah bakteri belerang yang dapat menyuburkan tanah, karena mampu menguraikan zat-zat kimia di dalam tanah menjadi zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Bakteri asam susu banyak dimanfaatkan dalam perindustrian dalam proses pembuatan mentega, keju, alkohol dan  asam cuka.



Bakteri yang merugikan antara lain Salmonella typhosa yang menyebabkan penyakit tipus, Mycobacterium tuberculosis menyebabkan penyakit TBC, Clostridium tetani yang merupakan penyebab penyakit tetanus, dan Shigella dysentriae yang menyebabkan penyakit disentri.


Nama bakteri
Fungsi
Bakteri menguntungkan
Clostridium pasteurianum
Menyuburkan tanah
Azotobacter chroococcum 
Menyuburkan tanah
Rhizobium radicicola
Menyuburkan tanah
Bakteri belerang
Menyuburkan tanah
Bakteri merugikan
Salmonella typhosa
Menyebabkan penyakit tipus
Mycobacterium tuberculosis
Menyebabkan penyakit TBC
Clostridium tetani
Menyebabkan penyakit tetanus
Shigella dysentriae
Menyebabkan penyakit disentri

Dua cara/metode yang digunakan untuk membunuh bakteri agar tidak berbahaya bagi tubuh adalah dengan pasteurisasi dan sterilisasi.

Pasteurisasi adalah pembasmian bakteri dengan cara pemanasan sampai suhu 70 derajat Celcius  secara berulang-ulang. Dengan metode ini bakteri-bakteri yang bersifat patogen (penyebab penyakit) diharapkan akan mati. Pasteurisasi digunakan untuk mengawetkan susu. Orang pertama yang melakukan pasteurisasi adalah Louis Pasteur.

Sterilisasi adalah pembasmian bakteri dengan cara memanaskannya hingga 110 – 120 derajat Celcius. Pada suhu 100 derajat Celcius bakteri yang tidak dalam bentuk kista (endosprora) akan mati, sedangkan bakteri yang dalam bentuk kista akan mati pada suhu 120 derajat Celcius. Cara ini umumnya digunakan untuk mensterilisasi misalnya alat-alat kesehatan.

Metode sterilisasi yang lain selain pemanasan adalah dengan menggunakan zat-zat kimia seperti alkohol dan larutan asam yang pekat.

No comments:

Post a Comment