Di artikel sebelumnya kita telah mempelajari tentang materi. Materi dapat dibagi menjadi dua, yaitu zat murni dan campuran. Bila kita kaji lebih mendalam lagi, zat tunggal (murni) yang ada di alam dapat dibagi menjadi unsur dan senyawa.
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan/dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui proses kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Misalnya saja sepotong besi apabila dibagi terus sampai bagian yang terkecil akan menjadi atom besi. Demikian pula dengan emas, perunggu, kuningan, timah, seng, dan lainnya.
Berdasarkan sifatnya, unsur dapat digolongkan menjadi unsur logam, unsur nonlogam, serta unsur metaloid (semilogam). Contoh unsur logam adalah besi, seng, dan tembaga. Contoh unsur nonlogam adalah karbon, nitrogen, dan oksigen. Contoh unsur metaloid adalah silikon dan germanium.
Lambang dan Nama Unsur
Pemberian nama unsur menggunakan bahasa Latin berdasarkan penemu pertamanya atau tempat ditemukannya unsur tersebut.Unsur alamiah yang terdapat di alam ataupun unsur buatan tidak dibedakan penamaannya.
Simbol unsur dibuat untuk memudahkan penulisan nama unsur, yaitu dengan cara menyingkatnya. Misalnya besi, nama latinnya adalah Ferum, disingkat Fe. Simbol unsur yang saat ini digunakan adalah simbol unsur yang diusulkan oleh Jöns Jacob Berzelius, simbol ini digunakan secara internasional.
Cara pemberian lambang unsur
Menurut Berzelius, cara pemberian lambang unsur adalah sebagai berikut.
- Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf saja, yaitu huruf awal dari nama latinnya.
- Huruf awal ditulis dengan huruf besar (kapital).
- Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan tambahan satu huruf kecil dari nama unsur tersebut.
Karbon (nama latinnya Carbon), dilambangkan dengan (C). Sementara Kalsium nama latinnya adalah Calsium. Karena tidak mungkin Karbon dan Kalsium sama-sama dilambangkan dengan (C), maka untuk Kalsium ditambahkan satu huruf lagi, yaitu dilambangkan dengan (Ca).
Unsur-unsur ini selanjutnya disusun dalam bentuk sistem periodik unsur. Unsur-unsur dengan sifat yang hampir sama diletakkan dalam satu kolom. Unsur-unsur logam terletak di bagian kiri bawah (diberi simbol warna biru), unsur-unsur nonlogam terletak di bagian kanan atas (diberi simbol warna kuning), sedangkan unsur semilogam atau metaloid diberi warna cokelat, di antara warna biru dan kuning.
Perbedaan unsur logam dan nonlogam
Berikut adalah perbedaan unsur logam dan nonlogam
Unsur Logam
|
Unsur Nonlogam
|
Berwujud padat pada suhu
kamar (kecuali raksa).
|
Ada yang berwujud padat,
cair, dan gas
|
Dapat ditempa dan dapat
diregangkan.
|
Bersifat rapuh dan tidak
dapat ditempa
|
Konduktor listrik dan
panas.
|
Nonkonduktor, kecuali
grafit
|
Beberapa Kegunaan Unsur di Alam
Berikut kegunaan atau fungsi beberapa unsur yang terdapat di alam bagi manusia.
Unsur
|
Lambang Unsur
|
Manfaat
|
Natrium
|
Na
|
Merupakan bahan untuk membuat
lampu natrium. Senyawa natrium digunakan untuk garam dapur.
|
Stronsium
|
Sr
|
Senyawa Stronsium digunakan
untuk membuat warna merah pada kembang api dan bahan untuk pembuatan cat kering.
|
Magnesium
|
Mg
|
Paduannya digunakan
untuk bahan bodi pesawat.
|
Iodin
|
I
|
Iodin merupakan bahan untuk antiseptik. Senyawanya digunakan untuk garam beryodium dan fotografi.
|
No comments:
Post a Comment