Manusia dan hewan memiliki perilaku gerak yang tidak jauh berbeda, yaitu sama-sama mudah diamati. Namun, bagaimana dengan gerak pada tumbuhan? Bahkan apakah tumbuhan juga bisa bergerak?
Gerak yang dilakukan oleh tumbuhan sesuai dengan rangsang yang diperolehnya. Rangsangan pada tumbuhan bisa berupa rangsangan kimia, suhu, gravitasi bumi, atau intensitas cahaya yang diterima.
Ambil contoh tumbuhan putri malu. Gerak menutup daun tumbuhan ini merupakan tanggapan terhadap rangsang. Arah menutupnya daun putri malu ini tetap. Jika daun putri malu dikenai rangsang maka terjadi aliran air yang arahnya menjauhi daerah yang terkena rangsang. Akibatnya kadar air di daerah yang terkena rangsang pun berkurang, sehingga tekanan turgornya mengecil, sehingga daun putri malu akan menutup dan tampak seperti layu.
Tekanan turgor adalah tekanan pada sel tumbuhan yang disebabkan oleh isi sel terhadap dinding sel.
Tiga macam gerak pada tumbuhan bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.
Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang terjadi secara spontan, atau tidak memerlukan rangsang dari luar. Dugaan para ilmuwan, rangsang yang menjadi penyebab gerak endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Contoh gerak endonom adalah gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata yang dapat diketahui dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel, serta gerak pertumbuhan daun.
Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak pada bagian tubuh tumbuhan yang terjadi karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel. Perubahan kadar air ini menyebabkan pengerutan yang tidak merata pada bagian tubuh tumbuhan.
Contoh gerak higroskopis adalah merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polong-polongan, membukanya dinding sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku-pakuan, serta membentang dan menggulungnya gigi-gigi peristoma pada sporangium lumut.
Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang terjadi karena adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga berdasarkan jenis rangsangannya, yaitu: gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.
Contoh gerak esionom adalah menutupnya putri malu pada penjelasan di atas. Contoh gerak esionom lainnya adalah gerakan ujung batang bunga matahari yang membelok menuju ke arah datangnya cahaya. Gerak ini termasuk dalam kategori gerak tropisme, tepatnya adalah fototropisme.
No comments:
Post a Comment