google analitic

Script Google Adsense

Bayangan pada Cermin Cekung



Pada artikel kali ini kita akan mempelajari tentang cermin cekung. Cermin cekung bisa dianggap merupakan irisan permukaan bola yang bagian mengkilapnya terdapat di dalam. Sedangkan jika irisan permukaan bola yang bagian mengkilapnya terdapat di luar adalah cermin cembung.

Sinar-Sinar Istimewa pada Cermin Cekung


  1. Jika sinar datang sejajar dengan sumbu utama, maka akan dipantulkan melalui titik fokus F
  2. Jika sinar datang melalui titik fokus F, maka akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama

  3. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin M, akan dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan cermin juga.


Sifat Bayangan Pada Cermin Cekung


Jika benda pada jarak lebih dari pusat kelengkungan (P), maka bayangannya:
  • terbalik, 
  • diperkecil, 
  • nyata,  
  • terletak di antara pusat kelengkungan (P) dengan titik fokus (F).



Jika benda pada jarak kurang dari titik fokus (F), bayangannya:
  • tegak, 
  • diperbesar, 
  • maya, 
  • terletak di belakang cermin.


Jika benda tepat pada titik fokus (F), bayangannya:
  • maya, dan
  • terletak di tak terhingga.



Jika benda pada jarak antara pusat kelengkungan (P) dan titik fokus (F), bayangannya:
  • terbalik, 
  • diperbesar, 
  • nyata, 
  • terletak di depan pusat kelengkungan (P).



Jika benda tepat pada pusat kelengkungan (P), bayangannya:
  • terbalik, 
  • sama besar, 
  • nyata, 
  • terletak tepat di pusat kelengkungan (P).



Persamaan Cermin Cekung


Persamaan cermin cekung menyatakan hubungan antara jarak benda ke cermin (s), jarak bayangan ke cermin (s’), panjang fokus (f), serta jari-jari kelengkungan cermin (R). Persamaan cermin cekung jika dirumuskan adalah sebagai berikut

f = 0,5 R


Keterangan :

f    = jarak fokus
s = jarak benda ke cermin (cm)
s’ = jarak bayangan (layar) ke cermin (cm)

Jika ... maka

  • s' > 0, bayangan nyata
  • s' < 0, bayangan maya

Rumus perbesaran pada cermin


Keterangan:

M = perbesaran
= tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
s = jarak benda ke cermin (m)
s’ = jarak bayangan (layar) ke cermin (m)

Catatan:

  • tanda h’ positif (+) menunjukkan bayangan adalah tegak (dan maya)
  • tanda h’ negatif (-) menunjukkan bayangan adalah terbalik (dan nyata)

Jika ... maka

  • M > 0, bayangan tegak
  • M < 0, bayangan terbalik
  • |M| > 1, bayangan diperbesar
  • |M| < 1, bayangan diperkecil 

No comments:

Post a Comment