Stroke adalah suatu penyakit yang terjadi karena matinya jaringan di otak yang disebabkan oleh kurangnya asupan oksigen ke otak. Berkurangnya asupan oksigen ke otak ini bisa terjadi jika pembuluh darah pada otak tersumbat atau salah satu pembuluh darah di otak pecah.
Patut diketahui bahwa sebagian jaringan otak akan mati jika tidak mendapatkan pasokan oksigen setelah 4–5 menit.
Jika terjadi kematian jaringan otak, maka jaringan tersebut tak tergantikan. Stroke dapat menyebabkan penderita kehilangan ingatan, kehilangan kontrol kerja otot, maupun kehilangan fungsi kerja saraf. Gangguan tersebut tergantung pada lokasi terjadinya kerusakan pada otak.
Berdasarkan penyebabnya, stroke bisa dibedakan menjadi dua, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.
Stroke Iskemik
Stroke iskemik terjadi jika pasokan darah ke otak terhenti akibat gumpalan darah.
Pemicu Stroke Iskemik
Pemicu stroke iskemik adalah:
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Tingginya kadar kolesterol dalam darah
- Diabetes yang tidak terkontrol
- Aritmia (detak jantung yang tidak beraturan)
- Obesitas
- Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
- Merokok secara berlebihan
- Memiliki tingkat kolesterol tinggi
- Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau diabetes
- Penggunaan obat-obatan kontrasepsi
- Migrain
Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik terjadi jika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan. Penyebab utama stroke hemoragik adalah tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat melemahkan arteri di otak sehingga mudah pecah.
Pemicu Stroke Hemoragik
Beberapa hal yang memicu naiknya tekanan darah sehingga beresiko menyebabkan stroke hemoragik adalah:
- Merokok secara berlebihan
- Kurang olahraga
- Stress
- Konsumsi alkohol secara berlebihan
- Obesitas
- Diabetes
- Penderita aritmia atau detak jantung tak beraturan
- Penderita penyakit katup jantung
Gejala Stroke
- Cara bicara penderita yang tidak jelas, sulit memahami ucapan orang lain
- Mata dan mulut pada salah satu sisi wajah turun
- Lengan penderita mengalami kelumpuhan
- Kesulitan menelan
- Masalah pada keseimbangan dan koordinasi
- Pusing dan pingsan
- Hilang penglihatan secara tiba-tiba
- Sakit kepala hebat yang muncul secara tiba-tiba disertai kaku pada leher. Dapat terjadi vertigo
- Mual dan muntah
- Penurunan kesadaran
Setelah mengetahui gejala ini, kita bisa secepatnya memberikan pertolongan.
Pencegahan Stroke
Cara terbaik mencegah stroke adalah dengan berolahraga secara teratur, menjaga pola makan, tidak mengonsumsi alkohol, serta menghindari stress.
No comments:
Post a Comment