google analitic

Script Google Adsense

Gangguan Pada Indera Penglihatan


Seseorang dengan penglihatan yang sehat, akan dapat melihat benda dekat secara jelas pada jarak sekitar 25 cm atau lebih. Pada orang dengan penglihatan normal, bayangan yang dibentuk jatuh tepat pada retina. Namun bila seseorang memiliki gangguan pada penglihatannya, maka dia takkan bisa melihat objek dengan jelas pada jarak tersebut.

Seseorang dengan penglihatan tidak normal membutuhkan alat bantu penglihatan berupa kacamata. Kacamata berfungsi untuk memfokuskan cahaya sehingga jatuh tepat pada retina.

Rabun Dekat (Hipermetropi)



Penderita rabun dekat tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak dekat, karena bayangan yang terbentuk jatuh di belakang retina sehingga bayangan yang jatuh pada retina menjadi tidak jelas (kabur).

Kacamata positif (lensa cembung), dapat menolong penderita rabun dekat sebab lensa cembung mengumpulkan cahaya sebelum cahaya masuk ke mata. Dengan demikian, kornea dan lensa mata dapat membentuk bayangan yang jelas pada retina seperti ditunjukkan pada gambar di atas.

Rabun Jauh (Miopi)



Seorang penderita rabun jauh (miopi), tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak yang jauh (tak hingga) dengan jelas. Hal ini dikarenakan bayangan yang terbentuk jatuh di depan retina, seperti ditunjukkan oleh gambar di atas.

Penderita rabun jauh bisa menggunakan kacamata negatif yang berlensa cekung. Karena lensa cekung akan dapat membuat cahaya menyebar sebelum cahaya masuk ke mata, sehingga bayangan yang jelas akan terbentuk di retina.

Buta Warna



Manusia memiliki sekitar tujuh juta sel kerucut pada retina. Sel kerucut inilah yang membuat kita dapat melihat benda yang berwarna.

Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan oleh ketidakmampuan sel-sel kerucut untuk menangkap suatu warna tertentu. Buta warna ini bersifat menurun.

Buta warna bisa dibedakan menjadi buta warna total dan buta warna sebagian. Penderita buta warna total hanya mampu melihat warna hitam dan putih saja, sedangkan penderita buta warna sebagian tidak dapat melihat warna tertentu; yaitu merah, hijau, atau biru.


Gambar di atas merupakan contoh gambar yang digunakan untuk menguji buta warna. Uji ini dikenal dengan Uji Ishihara. Uji Ishihara didasarkan pada penentuan angka atau pola yang ada pada kartu dengan beragam warna, dengan pola tertentu. Penderita buta warna akan kesulitan untuk melihat angka atau pola di dalamnya. Mereka hanya dapat melihat sebagian ataupun sama sekali tidak dapat melihat gambaran yang diperlihatkan.

Presbiopi


Presbiopi disebut juga rabun jauh dan dekat atau rabun tua, karena kelainan mata ini biasanya diderita oleh orang lanjut usia.

Presbiopi membuat penderita tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak yang jauh maupun benda yang berada pada jarak dekat. Hal ini diakibatkan oleh berkurangnya daya akomodasi mata.

Presbiopi bisa diatasi dengan menggunakan kacamata rangkap, yaitu kacamata dengan lensa cembung dan cekung.

Astigmatisma


Astigmatisma atau lebih familier dengan istilah silinder, adalah sebuah gangguan pada mata karena penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa. Hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat memberikan gambaran atau bayangan garis vertikal dengan horisontal secara bersamaan.

Hal ini mengakibatkan penglihatan penderita menjadi kabur. Untuk mengatasi gangguan astigmatisma ini, penderita dapat menggunakan lensa silindris.


No comments:

Post a Comment