Pages

Memahami Fertilisasi dan Kehamilan



Fertilisasi adalah proses peleburan sperma dengan sel telur. Fertilisasi disebut juga dengan pembuahan.

Sejak dimunculkannya teori sel pada tahun 1939, diketahui bahwa manusia berkembang dari satu sel telur yang telah dibuahi oleh sperma.

Dalam artikel tentang siklus menstruasi, kita mengetahui bahwa menstruasi terjadi apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma. Sekarang yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika sel telur dibuahi oleh sperma? Kita akan membahasnya dalam artikel ini.

PROSES FERTILISASI


Proses fertilisasi terjadi di dalam tuba fallopi. Jika ada sel sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi perempuan, maka sel sperma tersebut akan bergerak menuju sel telur.

Apabila telah bertemu dengan sel telur, bagian kepala sperma akan masuk ke dalam sel telur dan meninggalkan bagian ekornya di luar sel telur.

Umumnya hanya satu sel telur yang dihasilkan, sedangkan jumlah sperma yang tertampung berkisar antara 200-300 juta. Dari sekian banyak sperma yang masuk ini, hanya satu saja yang dapat membuahi sel telur.

Hal ini karena setelah salah satu sel sperma memasuki membran sel telur maka secara langsung sel telur akan membentuk benteng dari senyawa kimiawi yang berfungsi sebagai penghalang bagi sel sperma yang lain untuk membuahi sel telur.

Sel sperma dapat menemukan lokasi sel telur karena sel telur menghasilkan senyawa kimia berupa hormon progesteron. Selain itu, juga karena adanya sensor panas (suhu tuba fallopi atau tempat sel telur berada, lebih tinggi dibandingkan suhu tempat penyimpanan sperma).

Sel sperma sendiri menggunakan flagella yang bergerak memutar sebagai alat pendorongnya. Gerakan flagella ini dapat kita analogikan bagai gerakan baling-baling pada perahu. Melalui mekanisme inilah sel sperma dapat menggerakkan dirinya di dalam cairan yang ada pada tuba fallopi untuk menuju ke sel telur.



Gambar Pergerakan Flagela Pada Sel Sperma

Fertilisasi antara sel telur dan sperma yang terjadi di dalam saluran telur akan menghasilkan zigot. Zigot akan bergerak dari saluran telur ke uterus. Seiring waktu, zigot akan mengalami pembelahan sel.

Setelah kurang lebih 7 hari, kumpulan sel-sel yang berbentuk bola hasil pembelahan zigot akan tertanam dalam dinding uterus.

Sebelum zigot tertanam, dinding uterus telah lebih dahulu menebal yang siap menerima zigot. Di dalam uterus zigot akan tumbuh selama 9 bulan sampai saat bayi dilahirkan.


 Gambar Proses Fertilisasi di Dalam Uterus

Untuk lebih jelas lagi tentang proses fertilisasi, silahkan lihat video dibawah ini :



No comments:

Post a Comment