Kehidupan ini, kalau kamu cermati, adalah suatu sistem yang teramat kompleks, teramat kompleksnya sehingga saling memengaruhi satu sama lain. Menurunnya populasi lebah bisa mengakibatkan menurunnya populasi bunga. Apa pasal? Karena lebah berperan dalam proses penyerbukan bunga. Kondisi saling memengaruhi ini membuat kehidupan di bumi selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi.
KOMPONEN PENYUSUN LINGKUNGAN
Lingkungan adalah segala sesuatu di luar individu. Komponen lingkungan saling memengaruhi dengan kuat. Kualitas lingkungan bisa menjadi baik, pun bisa menjadi buruk. Perubahan itu bisa disebabkan oleh makhluk hidup dalam lingkungan tersebut.
Ada dua komponen utama penyusun lingkungan, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik adalah komponen penyusun lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Contoh komponen biotik adalah manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
Komponen abiotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas benda-benda tidak hidup. Contoh komponen abiotik adalah air, tanah, udara, dan cahaya.
Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu yang sesuai sebagai tempat hidupnya. Tempat hidup suatu makhluk hidup dinamakan habitat. Dalam suatu habitat, terdapat berbagai jenis makhluk hidup (biotik) dan makhluk tak hidup (abiotik) yang saling berinteraksi.
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP
Jaring-jaring makanan |
Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain bisa terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan,(rantai makanan, jaring- jaring makanan, dan piramida makanan), dan melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis.
SIMBIOSIS
Simbiosis adalah bentuk hidup bersama dua individu yang berbeda jenis. Tiga macam bentuk simbiosis adalah: simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan/interaksi dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama lain.
Contoh simbiosis mutualisme adalah interaksi antara jamur dan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan gratis dari pohon pinus, sedangkan pohon pinus mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak apabila bersimbiosis dengan jamur.
Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan/interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, sementara pihak lain tidak mendapatkan kerugian.
Contoh simbiosis komensalisme adalah antara hubungan antara tanaman anggrek dengan pohon mangga. Hubungan kedua individu ini menguntungkan bagi anggrek yang mendapatkan tempat hidup, sedangkan pohon mangga tidak mendapatkan kerugian apapun dari keberadaan tanaman anggrek tersebut.
Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan/interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak yang lain.
Contoh simbiosis parasitisme adalah interaksi antara kutu rambut dan manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang diisap sebagai makanannya sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit di kepalanya.
ORGANISME AUTOTROF DAN HETEROTROF
Berdasarkan kemampuannya dalam menyusun makanan, peran organisme dibagi menjadi 2 (dua), yaitu organisme autotrof dan organisme heterotrof. Autotrof adalah organisme yang bisa membuat makanannya sendiri. Sedangkan organisme heterotrof adalah organisme yang tidak bisa membuat makanannya sendiri.
Organisme heterotrof, dibagi lagi menjadi 3 (tiga) berdasarkan jenis makanannya, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
Herbivora adalah organisme pemakan tumbuhan, karnivora adalah organisme pemakan daging, sedangkan omnivora adalah organisme pemakan segala.
No comments:
Post a Comment