Kita sudah membahas sebelumnya, bahwa contoh campuran homogen adalah larutan. Larutan yang kita kenal dan jumpai dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam.
Larutan seperti cuka, sirop, sabun cuci, sabun mandi, penghilang noda, soda kue, dan garam dapur merupakan contoh larutan asam, basa, dan garam yang banyak dijumpai di sekitar kita. Selain itu, larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas dalam bidang industri, kesehatan, pertanian, dan penelitian di laboratorium.
Asam
buah mengandung asam |
Larutan asam banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya buah jeruk dan tomat. Cuka dapur mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam klorida terdapat di dalam lambung kita, ia berfungsi membantu proses pencernaan bahan makanan.
Sifat- sifat Asam
Berikut ciri atau tanda dari larutan asam.
- Rasanya asam (tidak boleh dicoba kecuali dalam makanan).
- Dapat menimbulkan korosi.
- Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Seperti dua sisi pedang, larutan asam selain bermanfaat, juga bisa menimbulkan kerugian/dampak negatif bagi lingkungan, contohnya terjadinya hujan asam. Hujan asam ini bisa menyebabkan kerusakan pada bangunan gedung dan patung-patung dalam kota.
Bagaimana terjadinya hujan asam?
Bila di atmosfer terdapat gas belerang dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO) dengan kadar sangat tinggi, gas ini akan bereaksi dengan air di atmosfer dan membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan senyawa asam lainnya. Tatkala terjadi hujan, air hujan yang dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal ... thus, hujan asam.
Gas belerang dioksida dan gas nitrogen oksida ini dihasilkan dari pembakaran minyak bumi, diantaranya berasal dari buangan industri dan kendaraan bermotor. Selain merusak gedung dan patung-patung, hujan asam tersebut dapat merusak tumbuh-tumbuhan dan dapat menyebabkan kematian pada makhluk hidup yang ada di sungai apabila hujan asam tersebut masuk ke sungai.
Berdasarkan asalnya, asam dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu asam organik dan asam anorganik. Perbedaan asam organik dan asam anorganik adalah asam organik umumnya bersifat asam lemah, korosif, dan banyak terdapat di alam.
Sementara asam anorganik umumnya bersifat asam kuat dan korosif, karena itulah asam-asam anorganik banyak digunakan di berbagai kebutuhan manusia.
Tabel Asam |
Basa
Basa adalah suatu senyawa yang apabila dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh sebab itulah, rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH.
Basa merupakan larutan yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, obat mag, sampo, dan pupuk.
Dalam penggunaan sehari-hari, basa pada umumnya dicampur dengan zat lain.
Sifat- sifat basa
Berikut adalah sifat- sifat basa.
- Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicoba ... atau silakan saja, sampeyan sudah dewasa untuk tahu resikonya).
- Terasa licin di kulit.
- Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
Larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa untuk menghasilkan senyawa netral, atau dikenal pula dengan reaksi netralisasi. Reaksi netralisasi ini akan menghasilkan garam dan air.
Contoh penerapan reaksi netralisasi yang mudah kita jumpai adalah pengobatan bagi penderita sakit maag. Penderita maag kondisi asam lambungnya tinggi, maka obat maag adalah senyawa yang bersifat basa (kandungannya magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida).
Contoh lainnya adalah pengobatan akibat gigitan serangga, perlindungan terhadap kerusakan gigi, serta pengolahan tanah pertanian.
Tabel basa |
Garam
Garam |
Jenis senyawa garam yang paling banyak dikenal adalah garam dapur, nama senyawa kimianya natrium klorida (NaCl).
Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam adalah reaksi netralisasi atau reaksi asam dan basa. Reaksi netralisasi akan menghasilkan garam dan air.
Asam + Basa à Garam + Air
Garam digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari, selain untuk memasak juga untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet.
Contoh reaksi netralisasi yang membentuk berbagai jenis garam adalah:
HCl + NaOH à NaCl + H2O
Asam klorida + Natrium hidroksida à Garam Natrium Klorida + Air
Garam normal adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral, contoh garam normal adalah NaCl (garam dapur) dan KNO3.
Garam asam adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah bersifat, contoh garam asam adalah NH4Cl.
Garam basa yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa. Contoh garam basa adalah CH3COONa.
Contoh asam kuat adalah HCl, HNO3,H2SO4. Adapun KOH, NaOH, Ca(OH)2 termasuk basa kuat.
Tabel Garam |
No comments:
Post a Comment