google analitic

Script Google Adsense

Mempelajari Lapisan-Lapisan Penyusun Bumi



Kita tinggal di Planet Bumi, bukannya di Planet Namex. Planet Bumi adalah planet ketiga dalam sistem tata surya. Bumi merupakan salah satu planet dari sekian banyak planet di galaksi Bima Sakti. Berdasarkan gambar yang diambil dari teleskop Hubble yang diluncurkan National Aeronautics and Space Administration (NASA), bentuk bumi bulat seperti bola benjol di sana-sini.

Lapisan Penyusun Bumi 


Bumi memiliki lapisan- lapisan penyusun mulai dari lapisan paling dalam hingga lapisan terluar. Jika bumi ini "dibelah", maka lapisan- lapisan penyusun bumi akan nampak jelas.
Secara umum, tiga komponen utama penyusun bumi adalah atmosfer, litosfer, dan hidrosfer.


Atmosfer


Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi.

Litosfer


Litosfer adalah komponen padatan. Litosfer terdiri dari kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi.
Lapisan terdalam bumi membentuk inti bumi. Suhu inti bumi mendekati suhu permukaan matahari, yaitu sekitar 6000oC. Inti bumi terbentuk dari materi yang bertekanan sangat tinggi yang tersusun dari mineral cair NiFe.



Inti bumi terbagai menjadi dua, yaitu inti luar (outer core) yang berupa cairan, serta inti dalam bumi (inner core) yang berwujud material padat. Inti bumi ini mempunyai suhu yang sangat tinggi, sehingga magma (mantle) yang berupa cairan panas akan berusaha mencari celah untuk keluar dari dalam bumi.

Lapisan kedua dari dalam bumi adalah lapisan selimut/selubung bumi/mantel bumi. Pada lapisan ini suhunya diperkirakan sekitar 3.000oC. Lapisan kedua ini terdiri atas tiga bagian, yaitu lithosfer, astenosfer, dan mesosfer.

a. Lithosfer, 


Lithosfer adalah lapisan selimut bumi yang paling atas dengan ketebalan 50-100 km, mengandung silisium dan aluminium berbentuk padat. Lithosfer bersama kerak bumi sering dinamakan sebagai lempeng lithosfer.

b. Astenosfer 


Di bawah lithosfer, terdapat lapisan astenosfer dengan ketebalan 130-160 km. Lapisan astenosfer ini berbentuk cairan kental dan mengandung Silisium, Aluminium, dan Magnesium.

c. Mesosfer 


Mesosfer adalah lapisan yang tebalnya 2400-2750 km, mengandung Silisium dan Magnesium.


Lapisan ketiga adalah kerak bumi. Lapisan kerak bumi ini mencapai 70 km, dan merupakan lapisan tanah dan bebatuan. Lapisan inilah yang menjadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup di bumi.

Kerak bumi membentuk lempeng samudra dan lempeng benua. Lempeng samudra mempunyai ketebalan 5-10 km, sedangkan lempeng benua ketebalannya mencapai 20-70 km. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100oC. Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah oksigen (46,6%), silicon (27,7%), aluminium (8,1%), besi (5,0%), kalsium (3,6%), natrium (2,8%), kalium (2,6%), dan magnesium (2,1%).

Unsur-unsur tersebut membentuk satu senyawa yang disebut batuan.

Berikut adalah tabel struktur penyusun bumi.

Lapisan Bumi
Ketebalan
Penyusun
Inti Bumi
(Core)
Inti dalam
2700
Bola Nikel dan Besi (NiFe)
Inti luar
2000
Besi cair
Selimut atau
Selubung
(mantle)
Litosfer
50-100
Silika (SiO2), Alumuniumoksida (Al2O3), dan Magnesium oksida (MgO)
Astenosfer
100-400
Magma induk
Mesosfer
2400-2700
Campuran batuan basa dan besi
Kerak Bumi
(Crust)
Lempeng samudera
5-15
Silikon (Si), besi (Fe), dan magnesium (Mg)
Lempeng benua
30-80
Silikon (Si) dan alumunium (Al)


Hidrosfer 


Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti bumi. Tahukah kamu bahwa hampir 70% bagian bumi adalah air?

Selain tiga komponen utama tersebut, bumi juga memiliki komponen lainnya yaitu bumi bagian es atau disebut kriosfer dan bagian bumi tempat di mana berlangsungnya kehidupan yang dinamakan biosfer.


No comments:

Post a Comment