Sifat Gelas dan Pemanfaatannya

Gelas adalah senyawa kimia dengan susunan yang kompleks, yang diperoleh dengan pembekuan lelehan melalui pendinginan. Gelas adalah benda bening, tembus pandang secara optik, mempunyai tingkat kekerasan yang cukup. Gelas adalah juga benda yang sangat rapuh, mudah pecah menjadi pecahan kecil yang tajam. Gelas juga benda dengan nilai artistik dan estetika yang tinggi, karena mudah dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia atau pemanasan.

Bahan Pembuatan Kaca

Bahan baku pembuatan kaca secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

1. bahan yang dibutuhkan dalam jumlah (kuantitas) besar, yaitu:
1. pasir silika, 
2. soda abu, 
3. batu kapur, 
4. feldspar, dan
5. pecahan gelas (cullet)
2. bahan yang dibutuhkan dalam jumlah yang kecil, meliputi: 
1. natrium sulfat, 
2. natrium bikroma, 
3. selenium, dan 
4. arang. 

Keberadaan batu kapur, pasir silika, dan feldspar di Indonesi sangat melimpah.

Keunggulan Gelas

Gelas banyak digunakan sebagai kemasan karena aman. Berikut beberapa sifat unggul yang dimiliki gelas.

1. Kedap air, gas (bau-bauan), dan mikroorganisme
2. Tidak bereaksi dengan barang yang dikemas
3. Bisa didaur ulang
4. Isi di dalamnya dapat dilihat karena tembus pandang
5. Kemasan gelas yang indah bisa memberikan nilai tambah bagi produk yang dipajang (nilai estetika)
6. Dapat ditumpuk tanpa mengalami kerusakan, karena sifat gelas yang kaku dan kuat.
7. Dapat disimpan dalam jangka waktu lama tanpa khawatir akan mengalami kerusakan

Keunggulan sifat-sifat gelas tersebut memungkinkan produk-produk dari gelas digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, baik barang setengah jadi maupun produk gelas yang sudah jadi. Contoh produk gelas setengah jadi adalah lempengan kaca, pipa kaca, benda kaca berongga untuk bahan membran dan penyaring, serta berbagai benda kebutuhan rumah tangga.

Produk dari gelas yang siap pakai antara lain berbagai perabotan rumah tangga seperti piring gelas, cangkir gelas, botol gelas, dan sebagainya; peralatan laboratorium seperti pipa kaca, tabung reaksi, beker gelas, kaca pembesar, dan lainnya; bahan bangunan atau industri seperti kaca jendela, bola lampu, genting kaca, berbagai jenis lampu gantung, cermin; dan asesoris seperti manik-manik.