google analitic

Script Google Adsense

Tipe Tulang dan Perkembangan Tulang Manusia




Setelah sebelumnya kita mempelajari tentang fungsi dan struktur pembentuk tulang manusia, maka kali ini kita akan mempelajari tentang tipe tulang serta perkembangan tulang pada manusia.
Bentuk tulang manusia dapat dibedakan menjadi empat, yaitu tulang panjang, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak beraturan.

206. Ada sebanyak 206 tulang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda yang menyusun sistem rangka manusia.



Perkembangan Tulang


Tulang yang ada di tubuh kita merupakan bagian tubuh paling keras (walaupun terkadang hati wanita lebih keras daripada intan...cieee). Tetapi patut diketahui bahwa tulang  bukan suatu benda yang memiliki ukuran tetap. Saat di dalam kandungan ibu, tulang manusia tersusun dari kartilago (tulang rawan). Secara bertahap, tulang rawan ini akan rusak kemudian digantikan oleh tulang yang keras.

Namun pada perkembangannya, tidak semua tulang rawan pada tubuh manusia akan digantikan oleh tulang keras. Beberapa tulang akan tetap menjadi tulang rawan sampai manusia meninggal, misalnya saja tulang telinga, tulang hidung, dan tulang rawan penyusun persendian.

Osifikasi


Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut juga dengan osifikasi. Pada saat di dalam kandungan ibu, saat masih janin, hampir semua tulang yang terdapat pada tubuh manusia merupakan tulang rawan. Seiring perkembangan janin dan setelah kelahiran, tulang-tulang rawan ini akan berkembang menjadi tulang keras.


Tulang rawan mempunyai bentuk yang mirip dengan tulang dewasa. Tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh osteoblas atau sel-sel pembentuk tulang. Selanjutnya, osteoblas ini akan membentuk osteosit atau sel-sel tulang. Proses osifikasi ini dimulai dari bagian tengah tulang rawan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai pertumbuhan tulang rawan. Di antara jaringan tulang yang terbentuk ini terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah ini berperan membawa mineral seperti kalsium sehingga tulang yang terbentuk menjadi keras.

Selain mengalami proses osifikasi, tulang juga mengalami fusi atau penggabungan tulang. Pada saat manusia baru lahir, ada lebih dari 300 tulang yang ada pada sistem rangka. Seiring bertambahnya usia, beberapa tulang akan mengalami pertumbuhan bersama-sama (fusi). Oleh karena itu, ketika sudah dewasa, jumlah tulang pada sistem rangka manusia tinggal sebanyak 206 tulang.






No comments:

Post a Comment