google analitic

Script Google Adsense

Mengenal dan Mempelajari Lapisan Ozon



Matahari merupakan penghasil energi terbesar di sistem tata surya kita. Energi yang dihasilkan matahari dipancarkan dengan cara radiasi. Salah satu bentuk energi radiasi yang dihasilkan matahari adalah sinar ultraviolet. Sinar UV ini dalam konsentrasi tinggi bisa merusak kulit dan menyebabkan kanker kulit.

Akan tetapi, hanya 50% dari energi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi. Pada kenyataannya, jumlah radiasi ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi hanya 1%, karena 99%-nya diserap oleh lapisan ozon.

Lapisan ozon adalah lapisan yang terdapat pada stratosfer pada ketinggian 18-54 km dpl. Ozon tersusun atas atom oksigen sebagai bahan dasarnya. Jika oksigen yang kita hirup memiliki 2 atom oksigen tiap molekulnya, maka satu molekul ozon memiliki 3 atom oksigen yang berikatan.

Fungsi Lapisan Ozon


Fungsi lapisan ozon adalah untuk menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet yang ada dalam atmosfer. Kandungan ozon dalam stratosfer sangat tinggi, sehingga bisa melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya.

Pengaruh CFC terhadap Ozon


Konsentrasi/kandungan ozon di atmosfer berubah-ubah setiap waktu. Salah satu faktor yang memengaruhinya adalah adanya gas Chloroflourocarbon (CFC), yang berasal dari pendingin lemari es, air conditioner (AC), dan parfum.

CFC yang terdiri atas atom carbon (C), Fluor (F), dan Klorin (Cl) ini, mampu memecah molekul ozon di atmosfer. Kandungan klorin-lah yang dapat memecah molekul ozon.

Proses Pemecahan Molekul Ozon


Pemecahan ozon

Tatkala CFC berada di atmosfer, sinar ultraviolet akan memecah molekul CFC, kemudian atom klorin yang bebas akan mendekati dan memecah molekul ozon. Satu atom oksigen berikatan dengan klorin, sedangkan dua sisanya akan membentuk molekul oksigen (O2).

Proses tersebut terus berlangsung jika terdapat klorin di atmosfer. Apesnya, senyawa yang terbentuk oleh reaksi klorin dan atom oksigen ini tidak dapat menyerap radiasi matahari. Akibatnya, semakin banyak sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi.

Lubang Ozon


Terpecahnya molekul ozon oleh CFC ini mengakibatkan penurunan konsentrasi ozon secara berkala. Penurunan ozon tersebut terjadi di bagian Kutub Utara (Antartika). Fenomena ini disebut lubang ozon.

Terdapat pola konsentrasi ozon tiap tahun. Pada akhir bulan Agustus atau awal September konsentrasi ozon mulai menurun. Pada bulan Oktober, konsentrasi ozon ini akan mencapai titik terendahnya. Selanjutnya konsentrasi ozon akan terus naik dan lubang ozon akan hilang pada bulan Desember.

Kondisi lapisan ozon dari tahun 1980 - 2010

Hasil pengamatan NASA menunjukkan bahwa lubang ozon semakin membesar pada kurun waktu 1980 hingga tahun 2010. Pada gambar di atas, warna biru tua menggambarkan konsentrasi ozon yang paling rendah.

Kita dapat mengetahui dari gambar di atas bahwa dari tahun 1980 - 2010 luas atmosfer dengan konsentrasi ozon rendah semakin meluas. Hal ini menunjukkan dampak serius nan mengkhawatirkan dari penggunaan CFC.

No comments:

Post a Comment