google analitic

Script Google Adsense

Mengenal Zat-Zat Penyusun Tulang dan Gigi




Tulang dan gigi adalah bagian tubuh manusia yang lebih keras/padat dibandingkan anggota tubuh lainnya. Di antara keduanya, gigi adalah bagian paling keras dari tubuh manusia. Tulang sendiri tersusun atas bagian yang hidup yaitu sel-sel tulang (osteosit), dan bagian tak hidup. Kadar sel-sel tulang berbeda-beda selama kita tumbuh. Pada tulang yang sudah sempurna, sel-sel tulang kadarnya hanya sekitar 5 persen.


Zat-Zat Penyusun Tulang



Bagian tak hidup penyusun tulang terdiri atas zat organik dan zat anorganik. Zat organik penyusun tulang antara lain:

  • kolagen
    kolagen adalah ikatan serat protein yang tersusun memanjang yang bersifat elastis, 
  • protein polisakarida,
  • glikoaminoglikan (mukopolisakarida) sebesar 50 persen.

Sedangkan zat anorganik penyusun tulang yaitu kalsium fosfat Ca3(PO4)2, yang merupakan senyawa ionik yang tersusun dari ion Ca2+ dan PO4 2-. Pada tulang juga ditemukan ion bikarbonat ( HCO ) sekitar 4 sampai 8 persen.

Zat-zat anorganik tersebut membentuk senyawa yang disebut hidroksiapetit (Ca10(PO4)6(OH)2). Mineral-mineral ini berfungsi sebagai bahan pengeras, pembuat kaku, dan penguat tulang.

Struktur tulang yang bagus mampu ditarik dengan beban sebesar 700-1400 kg/cm2 dan mampu menahan beban sebesar 1400-2100 kg/cm2. Kekuatan ini hampir setara dengan kekuatan aluminium atau baja lunak.


Zat-Zat Penyusun Gigi



Gigi adalah bagian paling keras dari tubuh manusia. Zat-zat penyusun gigi hampir sama dengan zat-zat penyusun tulang. Pada gigi selain terdapat protein yang dinamakan amelogenin dan enamelin, juga terdapat senyawa yang mengandung unsur magnesium (Mg), natrium (Na), dan fluor (F).

Senyawa yang mengandung ion florida (F-) dalam gigi berfungsi sebagai pelindung gigi dari kerusakan akibat terkena zat asam. Selain itu florida juga dapat mempercepat mineralisasi atau penambahan zat kalsium (Ca) dan fosfor (P) pada permukaan gigi. Oleh karena itu adanya florida pada pasta gigi memiliki peranan besar dalam mengurangi kerusakan gigi.



No comments:

Post a Comment