google analitic

Script Google Adsense

Mengenal Konsep Gaya Magnet dan Kemagnetan Bahan



Kata magnet ternyata tidak berasal dari bahasa Jawa dialek Suroboyoan, melainkan dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia sendiri adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki). Di Magnesia banyak terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu.

Magnet selalu mempuyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub yang senama/sejenis bila didekatkan akan saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub yang tidak senama/sejenis bila didekatkan akan saling tarik-menarik. Kutub-kutub ini akan selalu ada pada setiap magnet, bahkan meskipun magnet tersebut dipotong menjadi potongan-potongan magnet kecil.

Menentukan kutub magnet batang
Cara menentukan kutub magnet batang dapat dilakukan dengan percobaan sederhana. Letakkan magnet batang di atas gabus styrofoam lalu apungkan di permukaan air, maka ujung magnet yang menunjuk ke arah utara itulah kutub utara magnet, sedangkan kutub selatan magnet ditunjukkan oleh ujung magnet yang menunjuk arah selatan.

Gaya magnet berasal dari interaksi di antara kutub-kutub magnet. Interaksi antar kutub-kutub magnet ini ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik (elektron) pada benda.

Kemagnetan Bahan



Kemagnetan adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda lain yang berada di dekatnya. Sifat kemagnetan suatu benda dapat dikategorikan menjadi dua yaitu: benda magnetik dan benda nonmagnetik.

Benda magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet sedangkan benda nonmagnetik adalah benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Benda-benda magnetik sendiri ada yang dapat ditarik secara kuat, dan ada yang ditarik secara lemah oleh magnet. Berdasarkan sifat interaksi bahan terhadap magnet, benda dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda feromagnetik, benda paramagnetik, dan benda diamagnetik.

Feromagnetik


Feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet (benda gaib tak termasuk). Contoh benda feromagnetik adalah besi, baja, kobalt, nikel, dan berbagai logam campuran yang lain.

Paramagnetik


Paramagnetik adalah benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh benda paramagnetik adalah magnesium, molibdenum, lithium, platina, tembaga.

Diamagnetik


Diamagnetik adalah benda-benda yang ditolak oleh magnet. Contoh benda diamagnetik adalah emas, perak, timah, aluminium, serta bismuth.


No comments:

Post a Comment