google analitic

Script Google Adsense

Upaya Penghematan Energi Listrik dan Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik



Upaya penghematan energi listrik harus terus menerus dilakukan. Hal ini dikarenakan bukan saja karena faktor biaya listrik yang terus naik. Melainkan juga emisi yang dihasilkan dari pembakaran batubara yang digunakan sebagai energi listrik pada sebagian besar pembangkit listrik di Indonesia.

Patut diketahui bahwa setiap 1000 megawatt daya listrik yang diproduksi dari batubara akan menghasilkan 5,6 juta ton emisi karbon tiap tahun.

Berikut adalah upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk menghemat energi listrik.
  1. Nyalakan listrik seperlunya, matikan yang tidak perlu
  2. Lemari es dalam kondisi tertentu akan bekerja terlalu berat yang akan menyebabkan tingginya penggunaan listrik. Berikut adalah kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan lemari es

    • Hindari menyimpan makanan yang masih panas ke dalam kulkas.
    • Jangan mengisi kulkas terlalu penuh
    • Hindari kebiasaan membuka pintu kulkas dalam jangka waktu yang lama
  3. Menghemat penggunaan AC

    AC akan lebih hemat listrik jika suhunya stabil. Cukup 25 derajat Celcius untuk mendinginkan ruangan. Ini lebih menghemat listrik dibandingkan jika AC disetel pada suhu rendah terlebih dahulu, kemudian setelah ruangan menjadi dingin suhu AC disetel kembali pada 25 derajat
  4. Pergunakan mesin cuci sesuai kapasitas. Mesin cuci yang overload akan menyebabkan boros listrik.
  5. Gunakan tandon air bagi Anda yang menggunakan mesin pompa. Cara ini lebih hemat dibandingkan dengan pompa air otomatis yang menyala saat kran air dibuka.
  6. Jika menggunakan rice cooker, panaskan nasi yang akan dimasak menggunakan kompor gas terlebih dahulu, saat menjelang masak pindahkan ke rice cooker.
  7. Gunakan lampu hemat energi di rumah Anda.
  8. Lepaskan kabel peralatan elektronik dari stop kontak saat tidak digunakan. Misalnya kabel laptop, charger ponsel, televisi, dan lain-lain.

Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik



Pernahkah kamu tersengat listrik? Kita akan merasakan sengatan listrik saat arus listrik masuk ke tubuh. Darah dan cairan tubuh lainnya merupakan konduktor listrik yang baik, tetapi kulit dalam keadaan kering merupakan isolator bagi arus listrik.

Kondisi kulit yang kering tersebut seperti plastik yang membungkus kabel listrik, sehingga kulit melindungi tubuh dari arus listrik yang akan masuk ke dalam tubuh. Efek kejutan listrik yang dirasakan tubuh tergantung pada banyaknya arus yang masuk.

Berikut adalah prosedur menggunakan listrik secara aman untuk menghindari bahaya penggunaan listrik:

  1. Mencabut kabel dari stop kontak bila tidak menggunakan peralatan listrik.
  2. Menghindari air dan kondisi tangan yang basah saat ingin menyambung atau melepas sambungan kabel dengan stop kontak.
  3. Tidak memegang lubang stop kontak atau sambungan kabel yang terbuka.
  4. Selalu memperhatikan peringatan penggunaan listrik yang ada pada peralatan listrik.
  5. Memasang sekering untuk menghindari kebakaran dengan cara memutus arus pendek yang terjadi di rumah secara otomatis.



No comments:

Post a Comment