Teks tanggapan kritis adalah teks yang berisikan gagasan
atau ide atau opini mengenai suatu
permasalahan. Teks ini terfokus pada pendapat-pendapat yang menguatkan,
melemahkan, dan pendapat dari sudut pandang orang lain.
Ada tiga bagian penting dalam struktur teks tanggapan kritis,
yaitu evaluasi, deskripsi dari teks, dan penegasan ulang.
Contoh teks tanggapan kritis mengenai dampak
penggunaan pestisida pada lingkungan.
Dampak Negatif Penggunaan Pestisida pada Lingkungan
Penggunaan pestisida yang berlebihan akan memberikan pengaruh buruk bagi lingkungan sekitarnya. Pestisida yang berlebihan ini bisa mengancam keseimbangan ekosistem. Akibat terburuknya adalah semakin meningkatnya hama tanaman karena rantai makanan dalam ekosistem terganggu.
Di dalam rantai makanan berlaku ketentuan berikut: jika salah
satu komponen terganggu maka komponen lainnya akan ikut terganggu. Gangguan ini menyebabkan kacaunya rantai makanan. Contoh: naiknya jumlah serangga di areal persawahan karena berkurangnya burung pemakan serangga akibat ditangkapi manusia.
Demikian pula dengan pestisida. Penggunaan pestisida secara berlebihan di area
sawah yang dekat dengan sungai, akan membuat pestisida terbang
terbawa oleh angin dan tercampur ke air sungai, sehingga air sungai mengandung racun. Selanjutnya makhluk hidup yang hidup di dalam
sungai seperti ikan air tawar, akan ikut teracuni. Ikan-ikan ini ada yang mati, namun ada juga yang
bertahan.
Ikan-ikan yang masih mampu
bertahan inilah, jika nantinya dikonsumsi oleh manusia tertangkap oleh manusia akan membuat
manusia terpapar racun dari pestisida.
Semua yang berlebihan memang tak baik akibatnya.
Semua yang berlebihan memang tak baik akibatnya.
Contoh teks tanggapan kritis berikutnya adalah tentang
manfaat musik bagi perkembangan anak-anak.
Manfaat Musik untuk Perkembangan Anak
Menurut penelitian yang dilakukan
oleh para ahli, musik memiliki pengaruh yang besar dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan awal otak anak-anak. Studi lebih lanjut juga menunjukkan bahwa musik bisa meningkatkan keterampilan anak dalam
belajar saat mereka tumbuh dewasa. Musik juga dapat membantu anak untuk belajar
bicara lebih awal.
Mengekspos anak-anak dengan segala sesuatu yang melibatkan musik
sangat penting untuk kecerdasan serta perkembangan emosional anak. Anak-anak yang
terlibat dalam musik seperti bermain alat musik, pertunjukan drama, menyanyi,
menari yang diiringi musik memiliki tingkat kepercayaan diri lebih besar dibandingkan anak yang tidak terekspos sama sekali.
Musik adalah sesuatu yang bisa diajarkan dan dibiasakan sejak dini. Bahkan bayi berusia di bawah dua tahun dapat merespons musik. Bayi bisa bergerak
mengikuti irama musik.
Apakah musik juga bisa meningkatkan
kemampuan membaca pada anak? Berdasarkan hasil penelitian, musik secara langsung
terkait dengan kemampuan verbal. Area di otak yang diaktifkan dengan musik juga
mempertajam kemampuan seorang anak untuk memproses peristiwa di depan
mata, suara, dan pidato. Pelatihan musik sejak dini bisa membantu anak-anak
mengembangkan kemampuan membaca dan kemampuan verbalnya.
Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa musik
memiliki kekuatan untuk mengembangkan otak. Musik melatih daerah di otak
yang berhubungan dengan fokus dan perhatian.
Musik bisa ditemukan di mana saja. Di alunan ombak, di hembusan angin, di cuitan burung, suara azan dan puji-pujian di masjid dan langgar, semua itu adalah juga musik. Mari memanfaatkan musik untuk menumbuhkembangkan anak menjadi lebih kuat.
No comments:
Post a Comment