Pages

Cara Membuat Daftar Pustaka



Dalam menyusun suatu karya ilmiah, pendapat yang kita kemukakan haruslah didukung oleh sumber-sumber tepercaya. Sumber tepercaya itu bisa berasal dari penelitian yang kita lakukan, maupun penelitian yang dilakukan pihak lain.

Sumber penelitian dari pihak lain itu kita cantumkan di dalam daftar pustaka. Nah, kali ini kita akan membahas cara penulisan daftar pustaka dari buku, jurnal, majalah, koran, dan internet.

Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku


Urutan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku adalah: nama penulis, tahun terbit, judul buku, serta kota dan nama penerbit. Tiap unsur ini dipisahkan oleh tanda titik (.).


Nama Penulis


Nama penulis ditulis paling awal dalam sebuah daftar pustaka. Jika nama penulis terdiri lebih dari satu kata, tuliskan nama belakangnya terlebih dahulu, kemudian beri tanda koma (,) barulah cantumkan nama depan dan tengah penulis.

Contoh:
Nama penulis Emha Ainun Nadjib, ditulis dalam daftar pustaka menjadi: Nadjib, Emha Ainun.
Nama penulis Ahmad Fuad Effendy, ditulis dalam daftar pustaka menjadi:  Effendy, Ahmad Fuad.

Jika penulis lebih dari satu, tetapi tidak lebih dari tiga orang, maka nama penulis pertama dibalik, sedangkan penulis kedua dan ketiga tidak dibalik (tetap). Sebelum penulis terakhir, digunakan kata penghubung dan.

Contoh:
Kamba, M. Nursamad dan Sujiwo Tejo. (penulisnya adalah M. Nursamad Kamba dan Sujiwo Tejo)
Wahyoko, Fajar. Danang Y. Riadi, dan Rio N.S. (penulisnya adalah: Fajar Wahyoko, Danang Y. Riadi, dan Rio N.S)

Jika nama penulis lebih dari tiga orang, maka tidak harus dituliskan semuanya. Cukup satu saja, dibalik, dan ditambahkan singkatan dkk atau et all.

Contoh:
Saputra, Prayogi dkk.
Widyastuti, Eryani et all

Jika kita menggunakan beberapa buku, namun ditulis oleh satu orang, kita tidak perlu menuliskan semua namanya dalam tiap buku, cukup sekali saja, diikuti garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.

Contoh:
Saputra, Prayogi.
__________.
__________.


Tahun

Tahun yang dimaksud adalah tahun penerbitan buku. Setelah nama penulis, selanjutnya mencantumkan tahun terbit buku, diakhiri dengan tanda titik (.).


Judul Buku

Judul buku harus ditulis secara lengkap, ditulis dengan huruf miring (italic).


Kota dan Nama Penerbit

Bagian paling akhir dalam penulisan daftar pustaka adalah mencantumkan nama penerbit buku, sekaligus kota di mana penerbit tersebut berada. Dahulukan penulisan nama kota, diikuti tanda titik dua (:), kemudian diikuti nama penerbit.

Contoh, buku Jibril Tidak Pensiun ditulis oleh Emha Ainun Nadjib, diterbitkan oleh Mizan dari kota Bandung pada tahun 2007.
Cara penulisan daftar pustakanya adalah:
Nadjib, Emha Ainun. 2007. Jibril Tidak Pensiun. Bandung: Mizan.


Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Selain Buku: Majalah, Koran, Jurnal

Pada penulisan daftar pustaka yang bersumber dari majalah, koran, dan jurnal, pada prinsipnya sama saja dengan daftar pustaka yang bersumber dari buku. Perbedaannya, judul artikel tidak ditulis dengan huruf miring, barulah nama jurnal baru ditulis miring.


Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal


Urutan penulisannya adalah:

  • nama penulis;
  • tahun penulisan jurnal;
  • judul artikel; huruf tegak, diberi tanda kutip (") pada awal dan akhir judul;
  • judul jurnal;
  • kota terbit;
  • penerbit
Contoh: 

Judul Jurnal: Jurnal Statistika Istimewa
Judul Artikel: Pengambilan Sampel Acak dalam Quick Count, Mungkinkah?
Penulis: Okto Kamto Basuki
Tahun terbit: 2011
Penerbit: Reno Press.
Kota: Surabaya

Penulisan:

Basuki, Okto Kamto. 2011. "Pengambilan Sampel Acak dalam Quick Count, Mungkinkah?" dalam Jurnal Statistika Istimewa. Surabaya: Reno Press.



Penulisan Daftar Pustaka dari Majalah


Urutan penulisannya adalah:
  • nama penulis;
  • tahun terbit;
  • judul artikel; huruf tegak, diberi tanda kutip (") pada awal dan akhir judul;
  • judul majalah; huruf miring
  • bulan terbit (jika ada);
  • terbitan keberapa (jika ada);
  • kota terbit;
Contoh:

Saputra, Prayogi R. 2018. "Natalie" dalam Buletin Maiyah Jatim. Mei. Surabaya.


Penulisan Daftar Pustaka dari Koran


Urutan penulisannya adalah:
  • nama penulis;
  • tahun terbit;
  • judul artikel; huruf tegak, diberi tanda kutip (") pada awal dan akhir judul;
  • judul koran; huruf miring
  • tanggal terbit;
  • kota terbit;
Contoh:

MDP, Sabrang. 2019. "Evolusi Demokrasi Indonesia" dalam Jawa Pos, 6 April 2019. Surabaya.


Penulisan Daftar Pustaka dari Internet


Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari internet sebenarnya belum ada aturan baku. Namun setidaknya harus memuat beberapa informasi agar dapat dipertanggungjawabkan. Misalnya:
  • nama penulis;
  • waktu terbit (tanggal bulan tahun);
  • judul artikel; 
  • url artikel lengkap;
  • waktu akses dilakukan; karena bisa saja artikel tersebut dihapus oleh pemilik akun di masa depan.
Contoh:

Nadjib, Emha Ainun. 8 April 2019. Siap Bertanding Keluar. Diakses 9 April 2019 dari https://www.caknun.com/2019/siap-bertanding-keluar/

No comments:

Post a Comment