Pages

Mengenal Drama; Unsur, Jenis, Struktur Drama

Pementasan Sengkuni2019 oleh Teater Perdikan
(sumber: www.caknun.com)

Awal tahun 2019 lalu, Teater Perdikan dari Yogyakarta mementaskan drama berjudul Sengkuni2019. Naskah Sengkuni2019 sendiri ditulis oleh Emha Ainun Nadjib. Pementasan drama ini dilangsungkan di dua kota, yaitu Yogyakarta dan Surabaya. Apakah kamu sempat mendengarnya? Atau turut menontonnya?

Artikel ini tidak akan membahas tentang pementasan Sengkuni2019, mengenai itu sudah banyak diulas di caknun.com. Kali ini kita akan membahas berbagai hal mengenai drama

Struktur Drama



Berikut adalah struktur drama,
  1. Prolog atau pembukaan drama
  2. Dialog (percakapan)
  3. Epilog atau adegan akhir (penutup)


Unsur-Unsur Drama


  • Tema
    Tema merupakan inti dari drama, ia adalah ide pokok dari sebuah drama
  • Alur
    Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa dalam drama. Jenis-jenis alur dalam karya sastra bisa kamu baca di sini.
  • Tokoh
    Tokoh atau pelaku drama, terdiri atas tokoh utama dan tokoh pembantu.
  • Watak
    Watak ialah perilaku yang dijalankan oleh tokoh. Watak protagonis adalah watak yang mendukung cerita, sementara watak antagonis adalah watak penentang cerita.
  • Latar
    Latar bisa berupa tempat, waktu, dan situasi dalam sebuah cerita drama.
  • Amanat
    Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan kepada penonton melalui drama.

Jenis-Jenis Drama


Jenis-jenis drama ini terbagi berdasarkan penyajian lakon, sarana pementasan, serta keberadaan naskah drama.

Jenis drama berdasarkan penyajian lakon

  1. Opera
    Drama yang dialognya dinyanyikan, dengan diiringi musik.
  2. Melodrama
    Drama yang dialognya diucapkan, dengan diiringi melodi atau musik.
  3. Sendratari
    Drama yang merupakan antara drama dan tari.
  4. Tablo
    Drama di mana lebih mengutamakan gerak daripada dialog. Para pemain tidak mengucapkan dialog, tetapi hanya gerakan-gerakan.
  5. Drama tragedi
    Drama di mana ceritanya penuh kesedihan.
  6. Drama komedi
    Drama di mana ceritanya penuh kelucuan.
  7. Drama tragedikomedi
    Perpaduan antara cerita sedih dan lucu.
  8. Farce
    Drama bertemakan komedi yang bersifat satir.

Jenis drama berdasarkan sarana pementasan

  1. Drama panggung
    Drama yang dimainkan di atas panggung.
  2. Drama radio/sandiwara radio
    Sandiwara radio hanya dapat kita nikmati suaranya.
  3. Drama wayang
    Drama yang diiringi pergelaran wayang.
  4. Drama boneka
    Drama di mana tokoh-tokohnya diperankan oleh boneka, yang dimainkan oleh beberapa orang.

Jenis drama berdasarkan keberadaan naskah

  1. Drama tradisional
    Drama di mana pertunjukannya tidak menggunakan naskah. Para tokoh bebas berdialog apa saja asalkan jalan cerita masih mengalir sesuai dengan tema. Contohnya adalah ketoprak, ludruk, lenong.
  2. Drama modern
    Drama di mana pertunjukannya menggunakan naskah. Para pemain harus mengikuti dialog sesuai naskah.


No comments:

Post a Comment