google analitic

Script Google Adsense

Rumus Kuat Arus Rangkaian Paralel



Sumber tegangan pada umumnya mempunyai hambatan yang disebut hambatan dalam, dinyatakan dalam r. Contohnya sebuah lampu senter, tiap-tiap baterai yang berfungsi sebagai sumber tegangan, mempunyai hambatan dalam. Sementara hambatan luar antara lain terdapat pada jaringan kabel-kabel dan lampu.

Untuk menghitung arus listrik (I) pada rangkaian paralel, digunakan rumus berikut ini:


Menurut Hukum Ohm,

V = I R

E = I (R + r)

Adanya hambatan ini menyebabkan kerugian tegangan (U, dalam satuan volt), untuk menghitung kerugian tegangan rumusnya adalah:

U = E - V


Dengan

V  = tegangan jepit (volt)
I   = arus listrik (ampere)
E  = GGL baterai (volt)
U = kerugian tegangan (volt)
r   = hambatan dalam baterai (ohm)
R  = hambatan luar baterai (ohm)
n  = jumlah baterai

Contoh Soal


  1. Dua baterai masing-masing 1,5 V dengan hambatan dalam 0,5 Ω dihubungkan ke sebuah hambatan sebesar 14 Ω. Jika kedua baterai tersebut dipasang secara paralel, berapakah tegangan jepitnya? Berapa pula kerugian tegangannya?

    Penyelesaian:
    Diketahui:
    E = 1,5 V
    r  = 0,5 Ω
    n  = 2
    R = 14 Ω

    Ditanyakan: Tegangan jepit (V) dan kerugian tegangan (U)

    Jawab:
          
       
         
       
         Jadi besar tegangan jepitnya adalah 1,47 volt.

         Kerugian tegangannya adalah
     
         U = E - V
        = 3 - 1,47 = 1,52 volt





1 comment: