google analitic

Script Google Adsense

Hidrosfer



Fakta, hampir 70% permukaan bumi terdiri atas air. Kalau tidak percaya, silakan browsing. Kamu akan menemukan bahwa bumi warnanya biru, karena itulah bumi juga sering disebut sebagai planet biru. Warna biru menggambarkan perairan yang ada di bumi. Jadi, bumi yang kita huni diselimuti oleh air, atau yang sering disebut Hidrosfer.

Hidrosfer berasal dari kata hidros yang secara harfiah berarti air dan sphaira yang berarti selimut. Jadi, hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti bumi. Hidrosfer tidak hanya meliputi perairan yang luas seperti laut dan samudra, atau danau dan sungai; tetapi juga air tanah, dan uap air yang ada di udara.

Hampir setiap elemen kehidupan di bumi ini memerlukan air untuk melangsungkan kehidupannya. Tumbuhan memerlukan air untuk berfotosintesis, sedangkan hewan dan manusia memerlukan air untuk metabolisme dan memenuhi kebutuhan hidup. Tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup tanpa air.

Daur Air


Daur air

Apakah kamu pernah bertanya-tanya, dari mana asalnya air yang kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari? Bagaimana air itu tidak habis, padahal terus dipakai? Jangan jawab dari PDAM ya...

Air yang kita pakai untuk keperluan sehari-hari itu berasal dari berbagai sumber, bisa dari tetesan air hujan, air tanah, dan juga dari berbagai badan air di bumi ini. Air di bumi ini berubah wujud secara berulang-ulang dengan atau tanpa kita sadari, tak perlu ijin pula.

Proses perubahan wujud air ini terjadi dalam sebuah daur/siklus yang disebut dengan daur air. Daur air ini meliputi proses penguapan, pengembunan, dan proses presipitasi atau pengendapan.

Proses terjadinya daur air adalah sebagai berikut:

Akibat panas dari sinar matahari, air permukaan akan menguap menjadi uap air. Proses penguapan ini terjadi dengan bantuan energi dari sinar matahari dan angin. Kemudian terjadilah proses pengembunan, tatkala uap air mengalami pendinginan dan berubah menjadi titik-titik air atau kristal air. Saat inilah partikel air akan membentuk awan.

Setelah awan terbentuk, terjadilah proses presipitasi  atau pengendapan, yaitu saat partikel air jatuh ke bumi dalam bentuk hujan. Air hujan yang jatuh ini sebagian mengalir di permukaan tanah, ke sungai, laut dan danau, serta ada pula yang terserap oleh bumi menjadi air tanah. Air permukaan inilah yang nantinya akan menguap menjadi uap air, dan demikianlah terjadi daur air.


No comments:

Post a Comment