Perkembangan Teori Atom

Atom telah dipelajari oleh para ilmuwan sejak ratusan tahun lalu. Para ilmuwan tersebut mengemukakan bermacam teori tentang atom. Teori yang satu akan runtuh atau ditolak ketika ada data dan atau fakta baru tentang atom sehingga akan melahirkan teori atom yang baru.

Pada artikel ini kita akan mempelajari perkembangan teori atom dari masa ke masa.

Teori Dalton - John Dalton

John Dalton adalah ilmuwan asal Inggris yang mengemukakan teori atom pada tahun 1808, yang selanjutnya disebut sebagai Teori Dalton.

Berdasarkan Teori Dalton, atom berupa bola pejal dan merupakan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Setiap unsur ini terdiri atas atom-atom yang identik satu sama lain. Atom-atom dari unsur berbeda mempunyai atom berbeda. Atom-atom dapat bergabung dengan perbandingan tertentu membentuk senyawa.

Model atom John Dalton

Joseph John Thompson

Joseph John Thompson atau J.J Thompson adalah ilmuwan asal Inggris. Ia mengemukakan teori atomnya pada tahun 1904, setelah menemukan adanya elektron pada tahun 1897.

Menurut J.J Thompson, atom merupakan bola bermuatan positif dan di tempat-tempat tertentu terdapat elektron-elektron yang bermuatan negatif layaknya kismis di dalam roti.

Model atom J.J Thompson

Ernest Rutherford

Ernest Rutherford adalah ilmuwan kelahiran Selandia Baru yang mengemukakan teorinya tentang atom pada tahun 1911.

Menurut Rutherford, atom seperti sebuah bola yang di tengah-tengahnya terdapat inti atom yang merupakan pusat muatan positif dan pusat massa. Sedangkan elektron-elektron berputar mengelilingi inti.

Model atom Rutherford

Niels Bohr

Niels Bohr adalah ilmuwan asal Denmark yang mengemukakan teorinya tentang atom pada tahun 1915.

Menurut Bohr, atom terdiri terdiri atas inti yang menjadi pusat massa atom dan pusat muatan positif. Sementara elektron bergerak di sekeliling inti pada lintasan tertentu (orbit) yang disebut kulit-kulit atom.

Selama elektron mengelilingi inti, elektron tidak memancarkan energi.

Model atom Niels Bohr

Teori Mekanika Gelombang

Teori mekanika gelombang didasarkan pada teori yang dikemukakan oleh Max Planck, Louis de Broglie, Erwin Schrodinger, dan Werner Heisenberg.

Atom tersusun atas partikel subatom yaitu neutron (n), proton (p), serta elektron (e). Neutron dan proton menjadi satu membentuk inti yang padat disebut nucleus atau inti atom. Elektron bergerak di sekeliling inti dalam kecepatan mendekati kecepatan cahaya membentuk awan elektron.

Model atom mekanika gelombang