Sumber arus listrik adalah suatu komponen yang berfungsi mengubah satu jenis energi menjadi energi listrik. Secara umum, sumber arus listrik terdiri dari dua jenis, yaitu sumber arus searah (DC), dan arus bolak-balik (AC).
Arus searah (DC/ Direct Current) adalah arus listrik di mana arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu.
Contoh penghasil arus searah adalah elemen volta, aki (accumulator), serta baterai. Ketiga alat ini mengubah energi yang dihasilkan dari reaksi kimia menjadi energi listrik, karena itu disebut juga sebagai elektrokimia.
Arus bolak-balik (AC/Alternating Current) adalah arus listrik di mana besar dan arah arus berubah secara bolak-balik. Peralatan rumah tangga sebagian besar menggunakan arus bolak-balik.
Contoh penghasil arus bolak balik adalah generator dan dinamo AC. Kedua mesin ini mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
Berikut adalah tabel sumber arus listrik.
Elemen Primer dan Elemen Sekunder
Sementara berdasarkan dapat atau tidaknya diisi ulang, sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya seperti baterai kering dan elemen volta.
Sedangkan elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya seperti akumulator dan baterai Li-ion yang digunakan pada telepon genggam atau kamera.
No comments:
Post a Comment