Pages

Mengenal Penyakit AIDS



Penyakit AIDS (Acquired Immuno Defficiency Syndrome) adalah penyakit yang menyerang sistem imunitas atau kekebalan tubuh pada manusia. Penyakit yang belum ditemukan obatnya ini disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodefficiency Virus).

Penyakit mematikan ini mulai dikenal pada awal tahun 80-an dan sampai tahun 2004 telah merenggut nyawa sebanyak 3,1 juta jiwa orang. Virus HIV ini akan merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menyerang sel darah putih.

Seorang pengidap AIDS tidak memiliki kekebalan tubuh untuk melindungi dirinya dari segala macam penyakit. Ibarat benteng yang telah roboh dan rentan terhadap serangan musuh, begitu pula kondisi tubuh yang menderita AIDS. Sehingga segala macam penyakit akan mudah masuk ke dalam tubuh.

GEJALA AIDS 


Sampai sekarang orang tidak dapat menyebut secara pasti gejala AIDS, karena gejala AIDS tidak khas.

Pada awalnya, orang yang terinfeksi HIV tampak seperti orang yang sehat dan tidak memperlihatkan gejala-gejala tertentu. Fase ini dapat terjadi selama 5 - 7 tahun  tergantung  kekebalan tubuh penderita.

Selanjutnya akan muncul gejala awal seperti hilangnya selera makan, tubuh terasa lemas, dan badan berkeringat secara berlebihan pada malam hari. Kemudian akan timbul bercak-bercak di kulit, terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, mengalami diare terus menerus, serta flu yang tidak kunjung sembuh. Fase ini berlangsung 6 bulan sampai 2 tahun.

Tahap terakhir atau fase AIDS akan terdiagnosa setelah kekebalan tubuh sudah sangat berkurang. Pada tahap ini biasanya penderita mudah terserang penyakit TBC, pneumonia, herpes, gangguan saraf, dan sebagainya. Walaupun tidak semua orang yang menderita penyakit tersebut pastilah menderita AIDS.

Untuk memastikan apakah seseorang positif AIDS atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan banyaknya sel T (salah satu sel darah putih yang berperan dalam imunitas) di laboratorium.

PENULARAN HIV AIDS


Virus penyebab AIDS, HIV, masuk ke tubuh manusia melalui aliran darah. HIV sangat rapuh dan cepat mati di luar tubuh manusia. Virus ini juga sensitif terhadap panas dan tidak kuat hidup pada suhu di atas 60 derajat celsius.

Untuk dapat tertular, maka jumlah virus HIV harus cukup banyak. HIV terdapat di hampir seluruh cairan tubuh manusia seperti keringat, air ludah, air mata, darah, cairan sperma, cairan vagina. Hanya saja pada keringat, air ludah, dan air mata konsentrasinya tidak cukup tinggi untuk menularkan HIV.

Cairan yang dapat menularkan HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina. Penularan terjadi jika ada salah satu dari cairan tadi mengandung virus HIV.

Berikut beberapa penyebab penularan virus HIV
  1. Hubungan seksual dengan penderita HIV/AIDS.
  2. Pengguna narkoba yang menggunakan jarum suntik secara bergantian dengan penderita HIV/AIDS.
  3. Transfusi darah dari donor penderita HIV/AIDS.
  4. Jarum tato yang tidak steril setelah digunakan pada penderita HIV/AIDS.
  5. Ibu hamil menularkan virus HIV pada janin yang dikandungnya.
  6. Ibu menyusui menularkan virus HIV pada bayi yang disusuinya.
  7. Pisau cukur yang tidak disterilkan setelah digunakan pada penderita AIDS yang tidak sengaja tergores pisau cukur.

PENCEGAHAN HIV / AIDS


Secara medis belum ditemukan penyembuh untuk penyakit ini. Maka yang harus dilakukan adalah tindakan preventif untuk mencegah tertular HIV/AIDS.

Berikut langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak tertular virus HIV.
  1. Berhubungan seksual hanya dengan satu pasangan.
  2. Hindari seks bebas.
  3. Gunakan kondom.
  4. Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian.
  5. Menjamin sterilitas jarum suntik atau jarum pada tato dan tindik dan menggunakannya hanya untuk sekali pemakaian.
  6. Mengecek/memeriksa darah donor sebelum melakukan transfusi darah.
  7. Berhati-hati menggunakan pisau cukur di tempat potong rambut. Untuk lebih amannya, lebih baik hindari menggunakan pisau cukur di tempat potong rambut. Gunakan pisau cukur biasa di rumah.

No comments:

Post a Comment