google analitic

Script Google Adsense

Konfigurasi Elektron


Yang dimaksud dengan konfigurasi elektron adalah susunan elektron di dalam suatu atom. Mempelajari konfigurasi elektron digunakan untuk mengetahui bagaimana atom-atom dapat berikatan.

Sebagaimana dijelaskan pada  model atom, atom mempunyai tingkat-tingkat energi yang menurut Bohr disebut kulit-kulit atom. Menurut teori mekanika gelombang teori atom yang digunakan saat ini, tingkat-tingkat energi dalam suatu atom berturut-turut adalah tingkat energi K atau n=1, L untuk n=2, M untuk n=3 dan seterusnya.


Tingkat Energi Atom dan Jumlah Elektron Maksimal

Kita gunakan saja istilah kulit-kulit atom sebagaimana teori Bohr untuk tingkat-tingkat energi, agar lebih mudah mempelajari susunan elektron dalam suatu atom.  Dengan demikian maka suatu atom akan mempunyai kulit K (n=1), kulit L (n=2), kulit M (n=3), dan seterusnya. Masing-masing kulit atom ini ditempati oleh sejumlah elektron. Setiap kulit memiliki batas maksimum elektron yang bisa menempatinya.

Misalnya kulit K, maksimum hanya bisa ditempati oleh dua elektron. Jika sebuah atom mempunyai elektron lebih dari dua, maka elektron berikutnya akan menempati kulit yang lebih tinggi, yaitu kulit L. Pengisian  elektron pada kulit-kulit atom dimulai dari kulit terdalam atau yang memiliki energi terendah.

Tingkat Energi (n) ke-
Nama Kulit Atom
Jumlah Elektron Maksimal Yg Dpt Menempati
1
K
2
2
L
8
3
M
18
4
N
32



Nama Atom
Lambang
Nomor Atom
Jumlah Elektron
Susunan Elektron Pada Tingkat Energi
K
L
M
N
Hidrogen
H
1
1
1
0
0
0
Helium
He
2
2
2
0
0
0
Neon
Ne
10
10
2
8
0
0
Natrium
Na
11
11
2
8
1
0
Klor
Cl
17
17
2
8
7
0
Argon
Ar
18
18
2
8
8
0
Kalsium
Ca
20
20
2
8
18
2
Bromin
Br
35
35
2
8
18
7
Kripton
Kr
36
36
2
8
18
8

Pengisian elektron secara berurutan dimulai dari kulit K kemudian berikutnya ke kulit atom yang lebih tinggi. Pada contoh di atas, atom helium (He), natrium (Na), dan klor (Cl) sesuai dengan urutan jumlah elektron maksimal yang dapat ditempati elektron. Namun pada kalsium (Ca) yang mempunyai 20 elektron, kulit atom K dan L berturut-turut ditempati oleh 2 dan 8 elektron sehingga tersisa 10 elektron. 

Walaupun kulit M dapat ditempati 18 elektron tetapi jumlah elektron yang tersisa hanya 10, maka kulit atom M hanya terisi 8 elektron dulu kemudian kulit atom N terisi 2 elektron. Tetapi jika jumlah elektron yang tersisa setelah K dan L terisi lebih dari 18 elektron maka kulit atom M terisi 18 elektron seperti contoh pada atom bromin (Br) dan kripton (Kr). 

Pada intinya, elektron akan disusun pada setiap kulit sampai membentuk susunan yang paling stabil.



No comments:

Post a Comment