google analitic

Script Google Adsense

Penerapan Elektromagnet Dalam Kehidupan Sehari-Hari



Elektromagnet adalah magnet yang dibuat dengan memanfaatkan arus listrik. Caranya adalah dengan mengaliri arus listrik sebuah kawat penghantar yang dililitkan pada besi atau baja.

Ada tiga unsur penting dalam elektromagnet; yaitu jumlah lilitan, kuat arus, dan inti besi. Kemagnetan sebuah elektromagnet bergantung pada ketiga hal tersebut.


Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Elektromagnet


Semakin banyak jumlah lilitan dan semakin besar arus listrik yang mengalir pada kawat penghantar, maka semakin besar pula medan magnet yang dihasilkan. Selain itu besar medan magnet  juga tergantung pada inti besi yang digunakan. Semakin besar atau panjang inti besi yang berada dalam solenoida, makin besar pula medan magnet yang dihasilkan.

Elektromagnet sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja pada bel listrik, saklar elektromagnetik, telepon kabel, dan katrol listrik.

Penerapan Elektromagnet pada Bel listrik



Pada saat tombol/saklar bel listrik ditekan, rangkaian arus menjadi tertutup dan arus listrik akan mengalir pada kumparan. Aliran arus listrik pada kumparan ini akan mengakibatkan besi yang ada di dalamnya menjadi sebuah elektromagnet. Besi yang menjadi elektromagnet ini mampu menggerakkan lengan pemukul untuk memukul bel sehingga berbunyi.

Tarikan kepingan besi lentur oleh elektromagnet akan memisahkan titik sentuh dan sekrup pengatur, hal ini mengakibatkan arus listrik akan terputus sehingga teras besi menjadi hilang kemagnetannya. Kepingan besi lentur ini kemudian akan kembali ke kedudukan semula, arus listrik pun mengalir kembali, besi pun menjadi elektromagnet, kembali lagi ke proses awal. Proses ini terjadi berulang-ulang dan sangat cepat sehingga menghasilkan bunyi lonceng.

Penerapan Elektromagnet pada Relay (Saklar Elektromagnetik)

Diagram saklar relay

Relay bisa disebut juga sebagai saklar, berfungsi sebagai saklar. Namun relay berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang besar pada rangkaian lain cukup dengan memanfaatkan arus listrik yang kecil.

Ketika saklar S ditutup maka arus listrik kecil pun mengalir pada kumparan. Akibatnya teras besi akan menjadi elektromagnet sehingga dapat menarik kepingan besi lentur. Titik sentuh C akan tertutup yang menyebabkan rangkaian lain yang membawa arus listrik besar menjadi tersambung.

Apabila saklar S dibuka, teras besi hilang kemagnetannya, akibatnya keping besi lentur kembali ke kedudukan semula. Titik sentuh C menjadi terbuka dan rangkaian listrik lain pun terputus.

Relay banyak diaplikasikan dan digunakan pada kendaraan bermotor. Di antaranya sebagai pengganti saklar konvensional yang rentan rusak karena panas, saklar lampu, dan sebagai kunci pengaman.

Penerapan Elektromagnet pada Telepon

Diagram telepon
Seseorang akan menerima  dan mengirim pesan (mendengar dan berbicara) saat menggunakan telepon. Telepon bekerja dengan cara mengubah energi listrik menjadi energi bunyi. Pada saat berbicara, energi listrik akan mengalir pada kabel telepon dan menimbulkan efek elektromagnet yang kekuatannya berubah-ubah, sehingga mampu menggetarkan diafragma besi lentur pada speaker.

Getaran pada speaker inilah yang akhirnya menggetarkan udara di sekitarnya dan menghasilkan bunyi sehingga kita dapat mendengar. Prinsip serupa juga digunakan pada loudspeaker.

Penerapan Elektromagnet pada Katrol Listrik


Katrol listrik menggunakan prinsip elektromagnet

Elektromagnet dengan kekuatan besar digunakan untuk mengangkat sampah logam yang tidak terpakai. Apabila arus dihidupkan, katrol listrik yang menjadi elektromagnet akan menarik sampah besi sehingga bisa dipindahkan ke tempat yang dikehendaki. Apabila arus listrik dimatikan, sifat kemagnetan katrol besi pun hilang, sampah besi pun akan terjatuh.

Dengan cara ini, sampah-sampah yang bersifat diamagnetik seperti tembaga, aluminium, dan seng; dapat dipisahkan dengan besi yang bersifat feromagnetik.


No comments:

Post a Comment