google analitic
Script Google Adsense
Mempelajari Komponen-Komponen Penyusun Tanah
Tanah merupakan bagian permukaan bumi tempat tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan serta tempat hidupnya berbagai jenis hewan dan milyaran mikroorganisme. Tanah terdiri atas banyak komponen yaitu batuan, udara, humus, air, mineral, dan komponen organik.
Proses Pembentukan Tanah
Tanah sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan dan organisme yang ada di dalamnya. Tanah sendiri merupakan campuran dari beragam komponen seperti: batuan yang telah lapuk, penguraian bahan organik, mineral, air, dan udara.
Terbentuknya tanah karena adanya pelapukan fisik, kimia, dan biologis. Faktor fisik yang mempengaruhi pembentukan tanah adalah iklim, adanya sinar matahari, dan curah hujan yang mempengaruhi suhu bumi sehingga membantu mempercepat pelapukan batuan.
Peranan Organisme Tanah Bagi Keberlangsungan Kehidupan
Di dalam tanah selain terdapat makhluk hidup yang dapat dilihat dengan mata telanjang, juga terdapat milyaran organisme yang tinggal di dalamnya. Dari sekian banyak organisme tanah tersebut hanya sedikit yang sudah mampu dikenali oleh para ahli.
Organisme tanah ini umumnya berada pada lapisan tanah bagian atas, yang terletak kurang lebih 10 cm di bawah permukaan tanah. Sebagian besar (80 hingga 100%) aktivitas biologis yang ada di tanah dilakukan oleh jamur dan bakteri.
Hasil dari aktivitas biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur, dan mikroorganisme inilah yang mempengaruhi tekstur, kesuburan, dan kegemburan tanah.
Peranan Tanah Bagi Keberlangsungan Kehidupan
Tanah merupakan tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup, termasuk tempat hidup bagi tumbuhan. Tumbuhan memerlukan unsur hara atau nutrisi pada tanah yang berupa mineral-mineral dan air yang terkandung dalam tanah. Beberapa tumbuhan, misalnya tanaman polong-polongan dan kacang-kacangan membutuhkan bakteri yang ada di tanah untuk membantu akar melakukan penyerapan dan pengolahan zat hara.
Mengenal Teknologi Pengolahan Minyak Bumi dan Batubara
Teknologi Pengolahan Minyak Bumi
Minyak bumi atau minyak mentah pada umumnya (light crude oil) merupakan cairan hitam dan lengket yang keluar dari bumi dan mengandung berbagai senyawa hidrokarbon yang dapat terbakar, serta sedikit sulfur, oksigen, dan nitrogen.
Label:
Fisika,
IPA,
Kelas 9,
SMP,
Teknologi Ramah Lingkungan
Biopulping, Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan Di Bidang Industri
Biopulping adalah proses pengolahan limbah menggunakan teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme.
Proses pelapukan ranting, kayu, dedaunan, dan lainnya di alam dilakukan secara alami oleh beberapa jenis mikroba dan jamur, sehingga sampah dari pohon-pohon yang telah mati akan kembali diserap oleh alam secara alami.
Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan Di Bidang Lingkungan
Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR)
Biopori adalah teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan. Prinsipnya sama dengan sumur resapan, hanya saja biopori diterapkan dengan menyediakan area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori). Lubang-lubang kecil ini nantinya akan menyerap air hujan dan kemudian disalurkan ke dalam tempat penampungan air.
Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan Di Bidang Transportasi
Transportasi merupakan salah satu bidang yang memakan banyak bahan bakar fosil. Karena itu ilmuwan berusaha mengembangkan mobil dengan bahan bakar alternatif selain bahan bakar fosil. Saat ini sumber bahan bakar selain minyak yang tengah dikembangkan untuk transportasi adalah mobil listrik, mobil hidrogen, dan mobil tenaga surya.
Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan Di Bidang Energi
Aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energi antara lain melalui penerapan biofuel, biogas, ocean power, fuel cell, dan banyak lagi.
Teknologi Ramah Lingkungan
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, melainkan hanya berpindah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Energi diperlukan oleh manusia dalam beraktivitas di kesehariannya. Untuk bergerak, menanak nasi, bertengkar di media sosial, berkendara, mengisi teka-teki, dan banyak lagi, semuanya memerlukan energi.
Dampak Negatif Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi
Bioteknologi dalam bidang pangan sangat membantu manusia. Namun ada sisi negatif dari bioteknologi pangan, khususnya bioteknologi modern. Dampak negatif ini dapat dilihat dari sisi lingkungan, kesehatan, dan sosial ekonomi.
Mari kita kaji satu persatu dampak negatif dari produk transgenik.
Mengenal Produk Transgenik
Bioteknologi modern termasuk penerapannya dalam bidang pangan, tidak terlepas dari penemuan enzim-enzim yang membantu dalam proses genetic engineering atau rekayasa genetika. Bioteknologi modern dalam bidang produksi dilakukan dengan cara menerapkan teknik rekayasa genetik.
Rekayasa genetik adalah kegiatan/upaya memanipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik ini dilakukan bisa dengan cara menambah ataupun menghilangkan gen tertentu. Salah satu hasil rekayasa genetik adalah organisme transgenik. Organisme transgenik adalah organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya.
Produk Makanan dan Minuman Hasil Bioteknologi Pangan
Bioteknologi adalah upaya pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia. Pada artikel ini kita akan mempelajari beberapa contoh makanan dan minuman hasil bioteknologi konvensional.
Pengertian Bioteknologi dan Jenis-Jenis Bioteknologi Serta Penerapannya
Kata bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi. Bioteknologi adalah upaya pemanfaatan makhluk hidup untuk membantu pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi bukan merupakan hal baru dalam kehidupan manusia. Produk pangan hasil bioteknologi sangat mudah kita temui dalam keseharian kita di Indonesia. Ambil contoh tempe. Makanan bergizi berbahan dasar kedelai ini sudah dikenal masyarakat Indonesia, khususnya Jawa sejak lama. Literatur tentang tempe tercatat dalam Serat Centhini pada tahun 1815.
Sifat Tokoh dalam Novel
Tokoh adalah pemegang peran (peran utama) dalam suatu roman atau drama. Penokohan merupakan salah satu unsur intrinsik karya sastra. Unsur intrinsik karya sastra selain penokohan adalah tema, sudut pandang, amanat, alur, dan latar/setting. Setiap tokoh mempunyai karakter atau sifat yang berbeda. Berdasarkan sifatnya, ada dua macam sifat yaitu sifat baik dan sifat buruk.
Label:
Bahasa Indonesia,
drama,
karakter tokoh,
Kelas 9,
novel,
roman,
sastra,
SMP
Contoh Teks Rekaman Percobaan
Teks rekaman percobaan adalah teks yang menjelaskan tentang sebuah percobaan yang dilakukan oleh penulis, biasanya teks seperti ini digunakan untuk melakukan sebuah percobaan, baik itu karya ilmiah ataupun laporan praktikum.
Teks Rekaman Percobaan
Teks rekaman percobaan adalah teks yang menjelaskan tentang sebuah percobaan yang dilakukan oleh penulis, biasanya teks seperti ini digunakan untuk melakukan sebuah percobaan, baik itu karya ilmiah ataupun laporan praktikum.
Cara untuk menyusun teks rekaman percobaan sangat penting untuk dipahami oleh seorang pelajar dan peneliti karena mereka akan tentu lebih banyak melakukan percobaan yang akan memperkuat disiplin keilmuan.
Teks Tantangan
Pengertian Teks Tantangan
Teks tantangan adalah teks yang mengandung informasi
bantahan terhadap hal yang sedang kontroversial atau menjadi perdebatan di
masyarakat yang dilengkapi dengan data-data dan argumen yang bisa memperkuat
bantahan tersebut.
Teks ini biasa dipergunakan sebagai sanggahan/penyangga saat
debat.
Contoh Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis adalah teks yang berisikan gagasan
atau ide atau opini mengenai suatu
permasalahan. Teks ini terfokus pada pendapat-pendapat yang menguatkan,
melemahkan, dan pendapat dari sudut pandang orang lain.
Subscribe to:
Posts (Atom)